4 Bocah Berenang di Sungai Tanpa Pengawasan, 1 Tewas Tenggelam Terseret Pusaran Arus

Reporter: Izul |

Editor: Mario |

Rabu , 28 Feb 2024 - 22:50

KAPOLSEK MELAYAT: Kapolsek BTS Ulu Cecar Iptu Jemmy Amin Gumayel SH, melayat ke rumah duka bocah yang tenggelam berenang di sungai, Rivaldo Simbolon.-ist-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Bocah berenang di sungai tanpa pengawasan orang tua, berujung duka. Rivaldo Simbolon (10), tewas setelah sempat tenggelam di aliran Sungai Pring, daerah SP7 Desa Kota Baru, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu, 28 Februari 2024.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kapolsek BTS Ulu Cecar Iptu Jemmy Amin Gumayel SH, menjelaskan sekitar pukul 14.00 WIB, korban Rivaldo bersama teman-temannya, Ardi, Yusup, dan Reno, berenang di aliran Sungai Pring, dekat perkebunan sawit.

Lalu korban rivaldo terseret pusaran arus sehingga tenggelam. Warga cepat melakukan pencarian, berhasil menemukan korban dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri.

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas SP9 Bangun Jaya, tapi korban tidak selamat. Dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Kemudian ada bermacam dugaan dan prasangka. Menilai ada kejanggalan, melihat ada luka luar pada tubuh korban.

“Makanya kami tadi melayat ke rumah duka. Dari hasil komunikasi dengan pihak keluarga, mereka sudah menerima dan menyadari bahwa peristiwa ini adalah musibah,” sebutnya.

Secara tertulis pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi bedah mayat korban.

Atas kejadian ini, Jemmy mengimbau kepada orang tua agar dapat mengawasi anaknya untuk tidak bermain dan berenang di sungai.

Mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering hujan. Maka sangat berbahaya, berisiko untuk dapat hanyut ataupun tenggelam. "Mari kita waspada dan saling menjaga," imbaunya. (zul/air/)

4 bocah berenang di sungai tanpa pengawasan, 1 tewas tenggelam terseret pusaran arus                            musi rawas, sumateraekspres.id – bocah berenang di sungai tanpa pengawasan orang tua, berujung duka. rivaldo simbolon (10), tewas setelah sempat tenggelam di aliran sungai pring, daerah sp7 desa kota baru, kecamatan bts ulu cecar, kabupaten musi rawas (mura), rabu, 28 februari 2024.
kapolres musi rawas akbp andi supriadi sik mh, melalui kapolsek bts ulu cecar iptu jemmy amin gumayel sh, menjelaskan sekitar pukul 14.00 wib, korban rivaldo bersama teman-temannya,  ardi, yusup, dan reno, berenang di aliran sungai pring, dekat perkebunan sawit.
lalu korban rivaldo terseret pusaran arus sehingga tenggelam. warga cepat melakukan pencarian, berhasil menemukan korban dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri.
baca juga:kronologi tenggelamnya bocah di sungai piring musi rawas, korban sempat lemas tak sadarkan diri
baca juga:polisi-tni kawal ketat surat suara di musi rawas
“korban sempat dibawa ke puskesmas sp9 bangun jaya, tapi korban tidak selamat.  dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
kemudian ada bermacam dugaan dan prasangka. menilai ada kejanggalan, melihat ada luka luar pada tubuh korban.
“makanya kami tadi melayat ke rumah duka. dari hasil komunikasi dengan pihak keluarga, mereka sudah menerima dan menyadari bahwa peristiwa ini adalah musibah,” sebutnya.
baca juga:persiapan kampanye prabowo di musi rawas mulai ramai di datangi warga
baca juga:kampanye prabowo subianto di musi rawas dikawal ketat polisi
secara tertulis pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi bedah mayat korban.
atas kejadian ini, jemmy mengimbau kepada orang tua agar dapat mengawasi anaknya untuk tidak bermain dan berenang di sungai.
mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering hujan. maka sangat berbahaya, berisiko untuk dapat hanyut ataupun tenggelam. "mari kita waspada dan saling menjaga," imbaunya. (zul/air/)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 29 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan