Viral di X Skripsi Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat, Ini Tanggapan Dekan FDK UIN Palembang

Reporter: Risdo |

Editor: Athira |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 05:00

Skripsi Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Media sosial X kembali ramai membicarakan dugaan plagiarisme dalam skripsi mahasiswa. Kali ini, seorang mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang diduga menjiplak skripsi lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang, Achmad Syarifuddin, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Jurnalistik.

"Kami belum menerima klarifikasi resmi mengenai informasi yang sedang ramai di media sosial X. Kami baru mengetahui kabar ini dari media. Dalam dunia jurnalistik, setiap informasi harus diverifikasi atau di-cross check terlebih dahulu sebelum diterima sebagai fakta," ujar Achmad Syarifuddin saat dikonfirmasi di Palembang, Jumat (31/5).

Achmad menegaskan bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan, mereka seharusnya melapor langsung ke program studi terkait. Pihak kampus tidak bisa mengambil tindakan hanya berdasarkan informasi yang beredar di media sosial.

"Jika terbukti ada mahasiswa yang melakukan plagiarisme, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk pencabutan gelar. Namun, proses ini harus melalui tahapan-tahapan pembuktian yang jelas," tambahnya.

Kasus ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun X @naisilampard, yang menuduh seorang mahasiswa Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang telah menjiplak skripsinya. Unggahan tersebut juga menyebut adanya pemalsuan foto wawancara yang telah diedit oleh mahasiswa yang bersangkutan.

"Skripsi saya bisa dijadikan referensi, itu tidak masalah. Tapi mengedit foto wawancara saya dengan Kemjuf begini, sungguh keterlaluan. Saya menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan balasan wawancara," tulis @naisilampard dalam unggahannya.

Informasi ini memicu berbagai reaksi dari netizen, yang mempertanyakan bagaimana plagiarisme bisa terjadi dan menyayangkan kejadian tersebut.

Ada juga yang bertanya apakah gelar sarjana mahasiswa tersebut akan dicabut jika terbukti bersalah, sementara lainnya menekankan pentingnya mencantumkan sumber saat mengutip skripsi orang lain

viral di x skripsi mahasiswa uin palembang diduga plagiat, ini tanggapan dekan fdk uin palembang                            palembang,sumateraekspres.id - media sosial x kembali ramai membicarakan dugaan plagiarisme dalam skripsi mahasiswa. kali ini, seorang mahasiswa uin raden fatah palembang diduga menjiplak skripsi lulusan universitas islam negeri (uin) syarif hidayatullah jakarta.
dekan fakultas dakwah dan komunikasi (fdk) uin raden fatah palembang, achmad syarifuddin, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa program studi jurnalistik.
"kami belum menerima klarifikasi resmi mengenai informasi yang sedang ramai di media sosial x. kami baru mengetahui kabar ini dari media. dalam dunia jurnalistik, setiap informasi harus diverifikasi atau di-cross check terlebih dahulu sebelum diterima sebagai fakta," ujar achmad syarifuddin saat dikonfirmasi di palembang, jumat (31/5).
achmad menegaskan bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan, mereka seharusnya melapor langsung ke program studi terkait. pihak kampus tidak bisa mengambil tindakan hanya berdasarkan informasi yang beredar di media sosial.
baca juga:6 langkah agar berhasil menyelesaikan skripsi meski disibukkan pekerjaan
baca juga:4 tips menyelesaikan skripsi sambil melakukan program magang
"jika terbukti ada mahasiswa yang melakukan plagiarisme, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk pencabutan gelar. namun, proses ini harus melalui tahapan-tahapan pembuktian yang jelas," tambahnya.
kasus ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun x @naisilampard, yang menuduh seorang mahasiswa jurnalistik uin raden fatah palembang telah menjiplak skripsinya. unggahan tersebut juga menyebut adanya pemalsuan foto wawancara yang telah diedit oleh mahasiswa yang bersangkutan.
"skripsi saya bisa dijadikan referensi, itu tidak masalah. tapi mengedit foto wawancara saya dengan kemjuf begini, sungguh keterlaluan. saya menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan balasan wawancara," tulis @naisilampard dalam unggahannya.
baca juga:magang sambil skripsian? bisa! lakukan tips ini
baca juga:jenuh saat skripsian? atasi dengan tips berikut ini
informasi ini memicu berbagai reaksi dari netizen, yang mempertanyakan bagaimana plagiarisme bisa terjadi dan menyayangkan kejadian tersebut.
ada juga yang bertanya apakah gelar sarjana mahasiswa tersebut akan dicabut jika terbukti bersalah, sementara lainnya menekankan pentingnya mencantumkan sumber saat mengutip skripsi orang lain

Tag

Share