Efisiensi dan Produktivitas Tinggi dengan Bioflok untuk Budidaya Lele, Simak Tahapannya Di Sini!

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Rabu , 29 May 2024 - 06:33

Manfaatkan teknologi Bioflok untuk budidaya lele yang lebih efisien dan menguntungkan. Hemat pakan, hemat air, dan hasilkan lele berkualitas tinggi. Foto: infopublik--

Kapasitas Lebih Tinggi

Kolam dengan sistem bioflok dapat menampung jumlah ikan hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan kolam biasa, yang membantu menghindari kanibalisme di antara ikan lele.

Pengelolaan Limbah Efektif

Bioflok terdiri dari mikroorganisme yang mengubah limbah dan zat anorganik menjadi protein yang baik bagi kesehatan ikan, sekaligus mengurangi zat beracun.

Hemat Air

Sistem bioflok menggunakan sirkulasi air yang terjaga, meminimalkan kebutuhan akan air segar.

Kesehatan Ikan Terjaga

Ikan yang dibudidayakan dengan sistem bioflok cenderung lebih sehat dan bebas dari penyakit.

Produktivitas Tinggi

Dengan pemeliharaan ikan dalam intensitas tinggi, sistem bioflok menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.

Efisiensi Lahan: Budidaya dengan sistem bioflok tidak memerlukan lahan yang luas, sangat cocok untuk area dengan keterbatasan ruang.

Kualitas Ikan Lebih Baik

efisiensi dan produktivitas tinggi dengan bioflok untuk budidaya lele, simak tahapannya di sini!                            palembang, sumateraekspres.id - metode bioflok merupakan teknik pemeliharaan ikan yang memaksimalkan jumlah tebar ikan lele pada wadah terbatas..
dimana airnya dikondisikan menjadi kaya mikroorganisme bermanfaat yang akan menguraikan kotoran ikan lele menjadi makanan lagi. 
berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan : 
persiapkan kolam
ternak lele dengan sistem bioflok biasanya menggunakan kolam berbentuk bulat yang terbuat dari terpal. kolam ini dinilai lebih praktis dan dapat menghemat tempat. 
kolam dengan ukuran diameter tiga meter mampu menampung hingga tiga ribu ekor lele.
baca juga:pesona wisata ranah minang: dari jam gadang hingga kampung eropa harau, wajib banget dikunjungi!
baca juga:tanpa aplikasi tambahan, ini cara gampang klaim saldo dana gratis
persiapan air untuk kolam 
ketinggian air yang ideal adalah 80-100 sentimeter, pada hari kedua setelah diisi air, masukkan probiotik 5 mililiter per meter kubik. 
di hari ketiga, masukkan prebiotik molase 250 mililiter per meter kubik dan pada malam harinya, taburkan dolomite 150-200 gram per meter kubik 
penambahan pakan serta kolonisasi bakteri
adapun prinsip dasar dari sistem bioflok adalah dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme atau bakteri pembentuk gumpalan atau flok.
flok ini dapat menghasilkan pakan untuk ternak lele itu sendiri.
benih ikan lele 
setelah air dan campuran yang disebutkan sebelumnya selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menunggu selama tujuh hingga sepuluh hari sebelum menaburkan benih ikan lele.
baca juga:golkar pimpin dprd sumsel, pertahankan kursi ketua, wakil diisi gerindra, nasdem, dan pdip
baca juga:wabup oi : adem dengar nama sumatera ekspres, silaturahmi, pererat sinergi
perawatan ikan lele
perawatan lele dalam sistem bioflok melibatkan proses pembuangan kotoran lele yang harus diikuti dengan penambahan air, sehingga kolam tidak akan mengering. 
kotoran ikan lele yang dikeluarkan tersebut dapat digunakan sebagai pupuk organik dan sumber pakan bagi lele tersebut.
panen
setelah masa pemeliharaan selesai, anda dapat memanen ikan lele. pastikan untuk melakukan pengecekan kesehatan ikan sebelum memanennya.
dengan metode bioflok, peternak bisa menghemat pakan hingga 50 persen.
keunggulan budidaya lele dengan metode bioflok dibandingkan dengan metode kolam biasa cukup signifikan.
berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh metode bioflok:
hemat pakan 
sistem bioflok memungkinkan mikroorganisme yang tumbuh dalam kolam untuk menjadi sumber nutrisi tinggi bagi ikan, sehingga mengurangi kebutuhan pakan tambahan.
baca juga:tidak lapor lhkpn, bakal tak dilantik, 8 parpol tak raih kursi
baca juga:banyak tekanan, mundur jadi pengelola ppdb
kapasitas lebih tinggi
kolam dengan sistem bioflok dapat menampung jumlah ikan hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan kolam biasa, yang membantu menghindari kanibalisme di antara ikan lele.
pengelolaan limbah efektif
bioflok terdiri dari mikroorganisme yang mengubah limbah dan zat anorganik menjadi protein yang baik bagi kesehatan ikan, sekaligus mengurangi zat beracun.
hemat air 
sistem bioflok menggunakan sirkulasi air yang terjaga, meminimalkan kebutuhan akan air segar.
kesehatan ikan terjaga 
ikan yang dibudidayakan dengan sistem bioflok cenderung lebih sehat dan bebas dari penyakit.
baca juga:cegah kasus kekerasan anak, disdik palembang gelar sosialisasi 
baca juga:banjir di oku sebabkan kerugian lebih dari rp 29 miliar
produktivitas tinggi
dengan pemeliharaan ikan dalam intensitas tinggi, sistem bioflok menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
efisiensi lahan: budidaya dengan sistem bioflok tidak memerlukan lahan yang luas, sangat cocok untuk area dengan keterbatasan ruang.
kualitas ikan lebih baik 
ikan lele yang dihasilkan dari sistem bioflok dikatakan memiliki daging yang lebih enak.
keuntungan lebih besar 
dengan meningkatnya produktivitas dan efisiensi, sistem bioflok dapat meningkatkan keuntungan bagi peternak.
baca juga:rektor ptn diminta kembalikan kelebihan pembayaran ukt
baca juga:kpk ajukan banding, atas putusan hakim tipikor thd gazalba 
metode bioflok menawarkan solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk budidaya lele, terutama di daerah dengan sumber daya terbatas. 
keunggulan-keunggulan ini menjadikan bioflok sebagai pilihan yang menarik bagi peternak ikan lele modern.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan