Mengenal Lebih Jauh Tentang Pengapuran Tulang: Pahami Penyebab, Gejala, dan Penanggulangannya!

Reporter: Ardila |

Editor: Novis |

Selasa , 28 May 2024 - 10:21

Jangan abaikan gejala pengapuran tulang. IPahami faktor-Faktor yang Memicu Pengapuran Tulang dan Cara Mengatasinya. Foto: freepik--

Menggunakan Kompres Hangat atau Dingin

Pengapuran tulang akibat osteoarthritis dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Menggunakan kompres hangat atau dingin pada area yang terkena dapat membantu mengurangi gejala.

Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala pengapuran tulang. Dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai berdasarkan kondisi.

mengenal lebih jauh tentang pengapuran tulang: pahami penyebab, gejala, dan penanggulangannya!                            palembang, sumateraekspres.id  - jangan anggap sepele pengapuran tulang. 
apalagi pengapuran tulang saat ini tidak hanya terjadi pada mereka yang lanjut usia. 
pengapuran tulang kuga terjadi pada anak  hingga remaja.
nah, sumatera ekspres mengulas pengapuran tulang mulai penyebab hingga penanggulangan pengapuran tulang.
dilansir dari alodokter, pengapuran tulangadalah kondisi di mana terbentuknya tonjolan tulang di sekitar persendian akibat penumpukan dan pengerasan kalsium.
kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti penuaan, aktivitas harian, atau riwayat penyakit. 
baca juga:prakiraan cuaca sumatera selatan dari bmkg: hari ini selasa 28 mei 2024, sebagian besar wilayah cerah berawan
baca juga:pt pertamina buka rekrutmen bagi lulusan sma smk hingga s1, pejuang utbk tamatan 2024 juga boleh daftar
pengapuran tulang sering kali muncul tanpa gejala, tetapi jika tonjolan tulang bergesekan dengan tulang lain atau menekan saraf, gejala berupa nyeri, bengkak, sendi terasa kaku, mati rasa, kram, atau kesemutan pun dapat terjadi¹.
ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pengapuran tulang meliputi:
faktor usia
kondisi sendi dan kekuatan tulang umumnya akan menurun seiring pertambahan usia, meningkatkan kemungkinan seseorang terkena pengapuran tulang akibat osteoarthritis.
aktivitas sehari-hari
padatnya aktivitas dan rutinitas sehari-hari juga memungkinkan sendi mendapat tekanan berlebih dalam jangka waktu lama.
misalnya, melakukan aktivitas mengangkat benda berat secara terus-menerus berisiko menimbulkan cedera yang memicu terjadinya osteoarthritis penyebab pengapuran tulang.
riwayat penyakit
beberapa jenis penyakit, seperti rheumatoid arthritis, lupus, asam urat, atau penyempitan tulang belakang, dapat menyebabkan pengapuran tulang akibat osteoarthritis.
baca juga:mempererat tali persaudaraan: gelar trofeo cup sepak bola persahabatan, begini keseruannya!
baca juga:anita noeringhati tanggapi santai hasil survei pilkada sumsel 2024: kita buktikan saja nanti di hari h
obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini karena adanya beban berlebih pada sendi-sendi yang menahan berat tubuh.
berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala:
menurunkan berat badan
kelebihan berat badan dapat memengaruhi kesehatan sendi, terutama sendi di bagian tungkai.
sendi yang mengalami tekanan berlebihan dapat memperburuk pengapuran tulang yang diderita. oleh karena itu, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi gejala.
2. berolahraga secara rutin
olahraga secara rutin penting dilakukan untuk menguatkan otot-otot di sekitar sendi yang mengalami pengapuran.
contoh olahraga yang disarankan adalah jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
pastikan intensitas olahraga yang dilakukan tidak berlebihan agar tidak memperburuk masalah yang diderita.
baca juga:empat lawang lelang kendaraan dinas, toyota fortuner dan rush cuma segini harganya!
baca juga:5 asupan kunci untuk ibu hamil di trimester kedua: kalsium, vitamin d, dan zat besi!
menggunakan kompres hangat atau dingin
pengapuran tulang akibat osteoarthritis dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. menggunakan kompres hangat atau dingin pada area yang terkena dapat membantu mengurangi gejala.
ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter jika anda mengalami gejala pengapuran tulang. dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai berdasarkan kondisi.