Terekam CCTV: Pelaku Pencuurian Motor di Masjid Ditangkap Usai Kecelakaan, Nih Tampangmya!

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Senin , 27 May 2024 - 13:01

Polisi berhasil menangkap Fendi yang mencuri motor jamaah pengajian di masjid setelah terlibat kecelakaan dan berobat di Puskesmas Babat Toman. Foto: izul/sumateraekspres.id--

Setelah mendapatkan informasi dan memastikan kendaraan itu milik korban.

Polisi kembali melakukan pelacakan pelaku yang informasinya dibawa ke Puskesmas Babat Toman.

Fendi yang saat itu tengah berobat ke Puskemas Babat toman langsung disergap anggota. Pelaku langsung menyerah tanpa perlawanan, dan langsung di introgasi petugas.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa kendaraan milik korban dan sejumlah STNK.

Satu buah Copy STNK sepeda motor Jenis Supra X 125 nopol BG 3347 EF, warna hitam merah, satu buah Copy BPKB sepeda motor Jenis Supra X 125 nopol BG 3347 EF.

"Selanjutnya pelaku langsung kami bawa ke Polres Mura, berdasarkan rekaman CCTV itu identik dengan pelaku dan dia mengakui jika sudah melakukan pencurian motor milik korban saat di masjid," beber Kasat Reskrim Polres Mura AKP Herman Junaidi.

terekam cctv: pelaku pencuurian motor di masjid ditangkap usai kecelakaan, nih tampangmya!                            musi rawas, sumateraekspres.id -curi motor jamaah di masjid, fendi (58), warga dusun iv widodo, kecamatan tugumulyo, kabupaten mura, kecelakaan lalu ditangkap polisi.
 pelaku tertangkap, sabtu 25 mei 2024 sekitar pukul 14.00 wib, saat hendak berobat ke puskesmas babat toman, kecamatan babat toman, kabupaten musi banyuasin (muba).
informasi dihimpun, awalnya sejumlah warga melaksanakan tablig akbar dan pengajian rutin di masjid radatul jannah di dusun iii, desa c nawangsasi, kecamatan tugumulyo, kabupaten mura.
  korban sa memakirkan kendaraan roda dua sepeda motor jenis supra x 125 nopol bg 3347 ef dan korban masuk ke dalam masjid untuk mendengarkan ceramah agama.
baca juga:sambil menangis puluhan bidan datangi pemkab muba, ini penyebabnya
baca juga:bank bri memboyong 8 umkm indonesia ke panggung global di pameran makanan dan minuman terbesar asia
lalu masuklah pelaku yang langsung membobol kunci motor korban dan melarikkan dengan motor korban.
 aksi singkat yang dilakukan pelaku diketahui sebagai fendi warga dusun iv widodo, kecamatan tugumulyo, kabupaten mura ini terekam camera pengawas yakni cctv.
usai kejadian itu lalu korban dan pengurus masjid radatul jannah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
 selanjutnya, kapolres mura akbp andi supriadi melalui kasat reskrim akp herman junaidi langsung melakukan pelacakan, dan menggali sejumlah keterangan.
dari hasil penyelidikan, motor milik korban terekam kamera e tilang dan lari ke arah muba.
baca juga:kinerja sistem pembayaran tetap meningkat pesat, bank indonesia sebut pertumbuhan transaksi mengesankan 
baca juga:pimpin apel pagi dihadapan ribuan personel, ini warning kabid propam polda sumsel
  "kami lakukan pengembangan dan mendapat informasi ada laka tunggal dengan kendaraan seperti ciri ciri motor milik korban," ungkapnya.
  setelah mendapatkan informasi dan memastikan kendaraan itu milik korban.
polisi kembali melakukan pelacakan pelaku yang informasinya dibawa ke puskesmas babat toman. 
 fendi yang saat itu tengah berobat ke puskemas babat toman langsung disergap anggota. pelaku langsung menyerah tanpa perlawanan, dan langsung di introgasi petugas.
 polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa kendaraan milik korban dan sejumlah stnk.
satu buah copy stnk sepeda motor jenis supra x 125 nopol bg 3347 ef, warna hitam merah, satu buah copy bpkb sepeda motor jenis supra x 125 nopol bg 3347 ef. 
baca juga:indosat dorong inovasi startup karya perempuan batam melalui sheconnect champion
baca juga:tanpa harus cuci darah, gagal ginjal sembuh dengan obat herbal ini, cek faktanya
 "selanjutnya pelaku langsung kami bawa ke polres mura, berdasarkan rekaman cctv itu identik dengan pelaku dan dia mengakui jika sudah melakukan pencurian motor milik korban saat di masjid," beber kasat reskrim polres mura akp herman junaidi.