Tito: Beliau Tak Pernah Marah, Almarhumah Hj Supriyatini seperti Sosok Ibu Kandung
TABUR BUNGA: Mendagri Tito Karnavian dan keluarga tabur bunga di pusara sang ibunda, almarhumah Hj Supriyatini di TPU Kebun Bunga, kemarin (26/5).-foto: kris/sumeks-
"Kami sangat menyayangi almarhumah. Beliau sudah hampir 2 tahun terakhir menderita sakit kanker, dan sudah banyak upaya dan usaha dilakukan," jelasnya saat menyampaikan sambutan mewakili keluarga.
"Kita sudah banyak sekali melakukan usaha, tapi Allah SWT lebih menyayangi beliau. Tadi malam (Minggu dinihari pukul 02.05 WIB) beliau menghembuskan nafas terakhir di RSMH menghadap Sang Khalik, Allah SWT," beber dia.
Tito menambahkan, almarhumah sosok yang sangat mencintai keluarga. "Beliau sangat mencintai anak-anaknya, cucu-cucunya, dan juga kepada almarhum ayahanda kami," katanya. Setelah disalatkan, jenaazah Hj Supriyatini dibawa ke TPU Kebun Bunga menggunakan ambulans.
Sementara, Mendagri Tito Karnavian bersama keluarga ikut mengiringi mobil jenazah menggunakan mobil BG 1 DRB. Kabar duka ini menyebar secara berantai ke sejumlah WA Group (WAG) sejak Minggu pagi. "Turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhumah Ibu Hj Supriyatini binti Ranu Dikromo, Ibunda tercinta dari Yunda Diah Natalisa FE 82, Kanda M Tito Karnavian, Kanda Iwan Dakota FK 85, Dinda Fifa Argentina FK 96," posting-an Ramzi Amin, anggota WAG PN IKA Unsri. (nsw/kms)