Rapper Nicki Minaj Sempat Ditahan di Amsterdam Karena Diduga Bawa Narkoba
DTAHAN: Rapper Nicky Minaj sempat ditahan diduga karena bawa narkoba di Amsterdam. FOTO: NPR--
SUMATERAEKSPRES.ID-Rapper yang juga model asal Trinidad-Amerika Serikat Nicki Minaj sempat ditahan di Amsterdam karena diduga bawa narkoba ketika menempuh perjalanan untuk tampil konser di Inggris, pada Sabtu 25 Mei 2024.
Sang rapper pun mengabadikan kejadian tersebut dan mengunggah di video Instagram Live yang kemudian diunggah ulang oleh para penggemarnya di media sosial.
Melasnir Billboard, video tersebut menampilkan seorang pejabat Amsterdam yang terdengar mengatakan dia ingin menahan Minaj karena “membawa narkoba,” walaupun dang penyanyi mengklaim dirinya tidak memegang barang selundupan.
“Saya tidak akan masuk ke sana. Saya butuh kehadiran pengacara,” kata wanuta berusia 41 ini menjawab kepada pihak berwenang, yang berulang kali memintanya untuk masuk ke dalam kendaraan dan berhenti merekam.
Sejatunya, Minaj dijadwalkan tampil di Co-Op Live Manchester pada Sabtu malam sebagai bagian dari Tur Pink Friday 2 miliknya.
BACA JUGA:Laris, The Tortured Poets Department (TTPD) karya Taylor Swift Terjual 1,4 juta copy
Kemudian petugas lain dalam video terdengar merujuk pada konser itu dan menyatakan bahwa para pejabat akan mencoba membawanya ke sana sesegera mungkin.
“Oh, jadi aku ditahan?” tanya Minak dan si pejabat, yang menjawab, “Ya.” Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Video tersebut berakhir dengan Minaj secara sukarela masuk ke dalam mobil polisi.
Belum jelas apakah Sang Pinky Lady ini h ditahan di kantor polisi.
Salah seorang juru bicara polisi militer Kerajaan Belanda Marechaussee mengatakan kepada TMZ bahwa seorang wanita Amerika telah ditangkap karena kedapatan memiliki obat-obatan ringan, namun menolak untuk mengidentifikasi individu tersebut berdasarkan nama atau jenis obat yang diduga spesifik.
Billboard telah menghubungi perwakilan Minaj untuk memberikan komentar terkait hal ini.
Rapper “Super Freaky Girl” itu membagikan video lain pada hari Sabtu yang tampaknya merupakan petugas bandara yang memberitahunya bahwa pihak berwenang perlu menggeledah tasnya.