Kunjungi Lokasi Kebakaran di Kalidoni, Ini Imbauan Kapolres Untuk Masyarakat
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono., S.I.K., bersama tim mengunjungi lokasi kebakaran di jalan Nurul Ikhlas RT.15 RW. 03 kelurahan Kalidoni, kecamatan kalidoni Palembang.-Foto: Ibnu Holdun/Evan/Sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekitar pukul 11.30 Wib, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono., S.I.K., bersama tim mengunjungi lokasi kebakaran di jalan Nurul Ikhlas RT.15 RW. 03 kelurahan Kalidoni, kecamatan kalidoni Palembang.
Kapolrestabes juga melihat langsung tim forensik bekerja untuk mengungkap kebakaran yang menghanguskan sebanyak 11 unit rumah asrama milik TNI AD (24/5/2024), ba’da Isya malam tadi.
Dalam kunjungan kali ini, Kapolrestabes Harryo Sugihhartono, berpesan dan menghimbau kepada Masyarakat agar lebih hati-hati terhadap tegangan Listrik yang ada dirumah masing-masing.
“Jadi ini pesan secara pribadi dan kesatuan, agar kiranya dapat memperhitungkan beban aliran Listrik dirumah masing-amsing,” pintanya.
BACA JUGA:Inalillahi, Asrama TNI di Sekojo Membara, Belasan Rumah Ludes Kena Lalap Si Jago Merah
BACA JUGA:Bikin Panik, 2 Tabung Gas Elpiji Terbakar di Warung Pecel Lele
Harapannya, setiap rumah kedepan dapat mengukur secara berkala beban yang ada dirumah mereka.
“Kadang kita tidak mempertimbangkan batas daya api listrik yang ada didalam rumah kita masing-masing. Tanpa kita sadari beli, kita terus membeli komponen elektronik yang memakan beban Listrik besar. Akibat penggunaan biasanya stop kontak turun lantaran beban terlalu besar. Itu adalah fase kelebihan kapasitas. Artinya daya yang kita gunakan didalam rumah sudah berlebihandan ini dapat memgakibatkan percikan api serta peledakan,” ujarnya.
Karena itu, pria dengan tiga Melati dipundak ini berharap kepada masyarakat untuk dapat mengukur secara berkala daya Listrik dirumah masing-masing.
Selanjutnya, Ketika keluar rumah diharapkan Masyarakat dan semuanya wajib memeriksa semua yang dapat memicu api. Seperti charger harus dicabut,” sarannya.
BACA JUGA:Pengakuan Kernet Bus Study Tour yang Kecelakaan di OKI
Apabila tidak teliti serta tidak menguntungkan akan menjadi pemicu kebakaran. Juga penggunaan kompor gas secara berkala tanpa sengaja terlupakan.
”Jadi sekali lagi kita imbau untuk teliti. Dan jangan sekali-kali meninggalkan barang yang menjadi pemicu kebakaran,” ungkapnya.