Segera Turun, Bawa Peralatan-Bantuan, Gerak Cepat BPBD Sumsel
M Iqbal Alisyahbana SSTP-foto: ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daeraah (BPBD) Provinsi Sumsel telah mendapatkan informasi awal bencana banjir di tiga kabupaten, yakni Muara Enim, OKU, dan OKU Selatan. “Untuk laporan dari Muara Enim dan OKU Selatan sudah masuk. Sedangkan OKU masih pendataan lanjut karena debit air masih terus naik,” ujar Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana SSTP.
Dari laporan, untuk banjir di Muara Enim terjadi Kamis (23/5) dini hari, pukul 03.00 WIB. Akibat intensitas hujan sangat tinggi yang turun malam itu, air Sungai Enim meluap. Menggenangi wilayah Lawang Kidul. “Ketinggian air mulai selutut orang dewasa sampai 3 meter,” jelasnya.
Di Gang Bangka, RT 02, Kecamatan Lawang Kidul, terdata 250 rumah terendam, dengan 140 kepala keluarga (KK). Sementara di OKU Selatan, banjir dan longsor terjadi Rabu (22/5) pukul 23.42 WIB. Hujan deras di beberapa lokasi mengakibatkan air Sungai Belumai meluap. “12 rumah terendam dan 1 rumah hanyut,” kata Iqbal.
BACA JUGA:OKU Kembali Alami Banjir, Warga Dievakuasi, Ini Kondisinya Saat Ini!
BACA JUGA:Dampak Banjir Sungai Ogan: Talud Jebol, Pemkab OKU Langsung Bergerak Cepat Lakukan Hal Ini!
Banjir itu melanda Dusun IV Desa Pelangki Kecamatan Muaradua. Dua kepala keluarga mengungsi, Banjir juga merusak 6 kolam ikan. Sedangkan untuk longsor, terjadi di jalan Desa Simpang Pendagan Kecamatan Muaradua, Desa Bendi Kecamatan Buay Rawan dan Desa Wai Bulan Kecamatan Muaradua.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD ketiga daerah, memantau perkembangan banjir di tiga daerah ini,” tambah Iqbal. Saat ini, tim BPBD Sumsel sedang mempersiapkan diri untuk. “Kita akan segera turun dengan membawa peralatan dan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir di tiga daerah ini,” tandasnya.(yun)