BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID – Baru saja ditutup tanggap darurat banjir di wilayah OKU pada Senin 20 Mei 2203, banjir di wilayah Kabupaten OKU kembali terjadi.

Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Rabu sore hingga malam menyebabkan sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten OKU mengalami kebanjiran. 

Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Ogan. Kalaksa BPBD OKU Januar Efendi melalui Koordinator Dalops BPBD OKU Gunalfi saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya banjir di wilayah Hulu Sungai Ogan.

“Sudah ada laporan sementara terjadi di wilayah bagian hulu,” ujarnya.

Hanya saja untuk berapa jumlah rumah yang terendam banjir masih dalam proses pendataan. Wilayah yang dilaporkan kebanjiran pada Rabu malam, seperti di Kecamatan Ulu Ogan ada 2 desa yakni Desa Kelumpang dan Gunung Tiga.

“Informasinya ada 1 rumah warga hanyut,” ujarnya. 

Lalu di Kecamatan Pengandonan ada sebanyak 5 desa, yakni Desa Tanjung Sari, Desa Tangsi Lontar, Desa Kesambirata, Desa Gunung Liwat, dan Desa Gunung Kuripan.

Untuk di Kecamatan Semidang Aji ada 5 desa yakni Desa Suka Merindu, Desa Tanjung Kurung, Desa Sukarame, Desa Batang Hari, dan Desa Nyiur Sayak. Disebutnya, saat ini dari BPBD OKU masih melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terkait dampak banjir.

“Saat ini Kalaksa BPBD OKU dan tim masih terus memonitor kondisi perkembangan debit air,” ujarnya. Kalau yang wilayah Semidang Aji pagi ini dilaporkan banjir sudah berangsur surut. 

Juga masih menunggu informasi wilayah bagian hilir, seperti di Kelurahan Batukuning, Pusar dan lainnya. Untuk kondisi Kecamatan Lengkiti juga debit air juga sudah meningkat karena derasnya hujan. 

Dari pantauan di wilayah muara Desa Laya, kalau air aliran dari Sungai Lengkayap (Kecamatan Lengkiti) sudah baru masuk wilayah Kecamatan Baturaja Barat.

Untuk pantauan di pos Ogan 3, kondisi debit air masih stabil meski memang terjadi kenaikan. 

Data yang dihimpun, warga yang terdampak banjir pada Rabu malam seperti di Desa Gunung Kuripan Kecamatan Pengandonan ada juga yang dievakuasi ke Koramil Pengandonan,

Seperti perempuan dan anak anak. Ada juga warga yang mengungsi di kantor Kecamatan Pengandonan.