Kuliner Tradisional Lahat, Ikan Dibumbui dan Dibakar dalam Bambu, Nikmatnya Tiada Tanding!

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 22 May 2024 - 16:12

Pembuatan ikan Huas dari aneka macam jenis ikan yang dibumbui dengan rempah-rempah pilihan. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, Sumateraekspres.id - Di tengah gemerlapnya warisan kuliner Indonesia. Sebuah keunikan kuliner tradisional dari Lahat, Sumatera Selatan, kini mengundang decak kagum para pecinta kuliner.

Berdasarkan warisan turun-temurun, penduduk setempat menghidangkan hidangan khas yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata. Salah satu nama kuliner khas itu ialah Ikan Huas.

Pembuatan Ikan Huas, memadukan keahlian memasak dan seni kuliner, ikan, mulai dari lele, patin, nila, hingga ikan sungai kecil-kecil, dipersiapkan dengan teliti.

Kemudian, ikan-ikan itu dibumbui dengan rempah-rempah pilihan yang meliputi aneka bumbu tradisional khas daerah. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang didalamnya juga dibungkus daun pisang.

Proses selanjutnya adalah membakar bambu hingga ikan matang sempurna. Proses ini tidak hanya memasak ikan secara merata, tetapi juga memberikan aroma yang khas dan lembut pada hidangan.

"Rahasia dari hidangan ini adalah perpaduan rempah-rempah yang tepat dan proses pembakaran yang hati-hati. Hasilnya adalah hidangan yang lezat dan menggugah selera," ujar Imelda, salah satu pelaku usaha Ikan Huas di Kabupaten Lahat.

Selain rempah- rempah, bumbu ikan Huas juga bisa dicampur dengan Tempoyak. Tempoyak, sebuah bahan fermentasi dari durian, yang memberikan rasa khas dan aroma yang menggoda. Ikan dan rempah-rempah yang dicampur dengan tempoyak ini membuat pencinta kuliner makin berselera.

Hidangan ini tidak hanya menjadi favorit di kalangan penduduk lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan keunikan kuliner Indonesia. Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatannya yang unik, kuliner tradisional Lahat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya daerah Sumatera Selatan.(Triawan)

kuliner tradisional lahat, ikan dibumbui dan dibakar dalam bambu, nikmatnya tiada tanding!                            lahat, sumateraekspres.id - di tengah gemerlapnya warisan kuliner indonesia. sebuah keunikan kuliner tradisional dari lahat, sumatera selatan, kini mengundang decak kagum para pecinta kuliner. berdasarkan warisan turun-temurun, penduduk setempat menghidangkan hidangan khas yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata. salah satu nama kuliner khas itu ialah ikan huas.pembuatan ikan huas, memadukan keahlian memasak dan seni kuliner, ikan, mulai dari lele, patin, nila, hingga ikan sungai kecil-kecil, dipersiapkan dengan teliti.kemudian, ikan-ikan itu dibumbui dengan rempah-rempah pilihan yang meliputi aneka bumbu tradisional khas daerah. kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang didalamnya juga dibungkus daun pisang.
baca juga:12 resep masakan khas palembang terkenal, enak dan nikmat
baca juga:yuk coba, 15 kreasi resep mie ala rumahan kekinian, pasti lezat dan nikmat, anti bosan dan menggugah selera
proses selanjutnya adalah membakar bambu hingga ikan matang sempurna. proses ini tidak hanya memasak ikan secara merata, tetapi juga memberikan aroma yang khas dan lembut pada hidangan."rahasia dari hidangan ini adalah perpaduan rempah-rempah yang tepat dan proses pembakaran yang hati-hati. hasilnya adalah hidangan yang lezat dan menggugah selera," ujar imelda, salah satu pelaku usaha ikan huas di kabupaten lahat.selain rempah- rempah, bumbu ikan huas juga bisa dicampur dengan tempoyak. tempoyak, sebuah bahan fermentasi dari durian, yang memberikan rasa khas dan aroma yang menggoda. ikan dan rempah-rempah yang dicampur dengan tempoyak ini membuat pencinta kuliner makin berselera.
baca juga:8 resep masakan harian dijamin pasti enak abis
baca juga:resep masakan dari olahan daun singkong yang pasti enak dan menjadi menu pilihan keluarga
hidangan ini tidak hanya menjadi favorit di kalangan penduduk lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan keunikan kuliner indonesia. dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatannya yang unik, kuliner tradisional lahat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya daerah sumatera selatan.(triawan)

Tag

Share