Bagi orang yang memiliki alergi terhadap telur, sebaiknya menghindari konsumsi telur. Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi, batasi konsumsi kuning telur karena mengandung kolesterol.

6. Tips Konsumsi

Jangan melebihi porsi yang dianjurkan. Satu hingga dua butir telur per hari biasanya sudah cukup. Variasikan cara memasak telur, seperti merebus, menggoreng, atau membuat omelet.

BACA JUGA:Manfaat Lengkap Telur Puyuh Untuk Tubuh, Sangat Mudah Didapat!

Alternatif makanan untuk orang dengan alergi telur. Bagi orang yang alergi terhadap telur, ada beberapa alternatif makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti telur.

Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan:

Pisang, memiliki konsistensi yang mirip dengan telur dan dapat digunakan dalam berbagai resep. Pisang dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam adonan kue, muffin, atau pancake.

Saus apel juga memiliki tekstur yang serupa dengan telur. Anda dapat menggunakan saus apel sebagai pengganti telur dalam resep-resep yang memerlukan ikatan dan kelembaban.

BACA JUGA:4 Manfaat Cangkang Telur yang Perlu Diketahui, Sayang Kalo Dibuang Aja!

Produk olahan susu seperti Yoghurt, keju, dan produk olahan susu lainnya dapat menjadi alternatif yang kaya protein. Produk susu ini dapat digunakan dalam berbagai masakan dan memenuhi kebutuhan protein harian.

Tepung Chia atau Flaxseed, mengandung banyak serat dan omega-3. Campurkan satu sendok makan tepung chia atau flaxseed dengan tiga sendok makan air, biarkan mengental, dan gunakan sebagai pengganti satu butir telur.

Tahu atau Tempe, mengandung protein nabati yang tinggi. Potong tahu atau tempe menjadi kecil-kecil dan gunakan dalam resep-resep yang memerlukan tekstur dan protein.

Ingatlah untuk selalu memeriksa label bahan makanan dan memilih alternatif yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! Ingatlah untuk selalu mengonsumsi telur dengan bijaksana dan seimbang.