https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jemaah Meninggal, Asuransi Sebesar Bipih, Hari Ini Kloter 6 Babel-Pagaralam Masuk Asrama Haji

Asuransi Jemaah Haji yang Meninggal di Medinah-Foto: Kemenag-

Widi mengingatkan kepada seluruh jemaah untuk betul-betul jala kondisi fisik dan mental. Lalu, membatasi aktivitas fisik yang menguras energi sejak menjelang keberangkatan.  “Minum atau mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan dan istirahat yang cukup,” katanya.

Dalam proses ibadah haji ini, jemaah jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Mulai dari asrama haji, dalam penerbangan, hingga di Tanah Suci. Pun begitu ketika kepulangan ke tanah air nantinya. “Petugas haji Indonesia siap siaga membantu dan melayani jemaah haji,” tegas dia.

Dari embarkasi Palembang, tadi malam telah diterbangkan jemaah kloter 5 asal Babel. Sedangkan hari ini (17/5), jemaah kloter 6 asal Babel, Pagaralam dan mandiri  akan masuk Asrama Haji Palembang.

Sementara, Kemenag Prabumulih terus melakukan berbagai persiapan keberangkatan jemaah haji kota nanas. "Kita sedang menyusun pas photo jemaah untuk ditempel di surat panggilan masuk asrama haji," ujar Kepala Kantor Kemenag Prabumulih, H Hermadi SAg melalui Kasi PHU, M Dhafir SAg.

BACA JUGA:Meninggal di Embarkasi Palembang, Jemaah Kloter 2 PLM Akan Dibadalhajikan. Sempat Dirawat di RS Siti Fatimah

BACA JUGA:Jemaah Haji Risiko Tinggi jadi Tantangan dan Perhatian Khusus dari Kemenag Sumsel

Dijelaskan Dhafir, untuk koper jemaah sudah dibagikan semua. Masing-masing, koper bagasi beratnya 20 kg dan koper tas kabin 7 kg. "Sebelum keberangkatan akan ditimbang di embarkasi. Kita imbau jemaah mengisi koper jangan sampai lebih dari berat tadi," sebutnya.

Jangan sampai ditimbang di embarkasi beratnya lebih. “Jemaah akan repot sendiri untuk mengeluarkan barang-barangnya kalau berlebih," tutur Dhafir. Kemudian, ada barang-barang yang sesuai ketentuan tidak boleh dibawa. Itu juga harus dipatuhi.

Ditambahkannya, jemaah haji asal Prabumulih pada gelombang dua sehingga langsung terbang ke Jeddah. "Di Mekah, para jemaah akan menetap di sektor 8 maktab 66 wilayah Jarwal. Jaraknya sekitar 2,5 km dari Masjidil Haram," tukasnya. (*/chy/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan