Tes Urine Negatif Narkoba, Perempuan Muda Viral ’Ketinggian’ di OT Musik Remix Muba, Sebut Dicekoki Minuman
OT REMIX VIRAL: Penyidik Polsek Lais memeriksa Riski, tuan rumah hajatan di Desa Teluk Kijing 2 yang viral OT musik remik. Termasuk tes urine terhadap PS, perempuan muda yang diduga overdosis.- FOTO: POLSEK LAIS-
Ironisnya, pengunjung lainnya melanjutkan keasyikannya bergoyang. Bahkan sambil tertawa-tawa, sambil merekam pakai hp. ”Yg lain jingok nyo santai bae, malah ado yg ketawo², Kito yg nonton be raso jantung degup², kalo mati anak wong,” komentar @sisxxx, pada akun instagram yang viral.
”Yg salah bukan polisi, bukan organ, bukan tuan acara, tpi yg salah orang2 yg tdk diundang tpi hadir milu beladas dan katek akal, mkanya idup itu selain ijazah akal harus berpungsi tau yg baik dan yg buruk,” timpal warganet lainnya, @akbxxx.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, membenarkan anggotanya sudah menemui pihak-pihak terkait video viral itu. “Sudah ditemui, pengakuannya diberi seseorang soft drink dicampur obat batuk,” sebutnya, Selasa malam (14/5).
Kapolda menyesalkan, masih adanya pesta musik remix yang merusak moral anak muda. Terlebih yang terlihat pada video tersebut. Padahal, sudah ada Maklumat Kapolda Sumsel tentang pelarangan memainkan musik remix, serta perda setempat soal pesta malam.
“Siapa yang tanggung jawab? Ke mana kepala daerah? tokoh agama? tokoh masyarakat? Civil society harus bergerak, hancur negeri ini kalau dibiarkan,” pintanya. Maksud Kapolda, aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri melakukan pengawasan dan pencegahan, tanpa bantuan dan kerja sama dari masyarakat itu sendiri. (kur/air)