Banjir Kiriman OKU Terjang Wilayah OI, Rendam 495 Rumah di 4 Desa
TERENDAM: Banjir merendam empat desa di wilayah Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir. Kiriman dari OKU, ulu Sungai Ogan.-FOTO: ANDIKA/SUMEKs-
"Tolong kami, pinggiran Lematang dari Tanah Abang sampai Modong diterjang banjir," ujarnya, Jumat (10/5). Sawah milik dia dan petani laih sudah empat kali dilanda banjir.
Bibit padi yang mereka semai berulangkali mati. “Kami kehabisan modal, untuk itu kami minta bantuannya. Yang mau nyalon bupati, wakil bupati, juga Komisi 3 DPRD PALI, lihat penderitaan kami," pinta dia.
Pidin, petani lainnya asal Tanah Abang mengaku sudah beberapa kali gagal panen. Belum ada bantuan dari dinas terkait. "Kalau dua minggu setelah banjir ini tidak ada reaksi dari dinas terkait, kami para petani akan demo," tegasnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni menjawab keluhan petani. "Kita sudah rekap yang terdampak banjir dan sudah mnta petugas POPT membuat rekomendasi bahwa terjadi bencana," ungkap dia.
Dinas Pertanian sudah mengambil langkah konkret untuk membantu petani. Diantaranya membuat surat ke BPBD agar ditetapkan bencana. "Setelah ditetapkan bencana agar disediakan anggaran BTT untuk pembelian saprodi. Kami mohon dukungan dewan juga," harapnya.
Jhoni menambahkan, bantuan untuk petani padi sudah diusulkan ke pusat melalui aspirasi benih padi untuk 2.000 hektare tahun ini. "Program Dinas Pertanian juga banyak berdampak terhadap banjir ini. Seperti demplot, penangkar dan lainnya," tukas dia.(dik/ebi/)