https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas di Sungsang: 10 Pelaku Masih Bebas Berkeliaran, Korban Menanti Keadilan

Ilustrasi kasus rudapaksa. -Foto: freepik-

"Masih terus berjalan ya," tulis AKBP Raswidiarti melalui pesan singkat What Apps (WA) pada Kamis (9/5/2024) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, tindakan bejad dialami seorang gadis desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II  sebut saja Mawar (23) yang dirudapaksa secara bergiliran oleh delapan orang  hingga hamil enam bulan.

BACA JUGA:Ancam Bunuh, Hendak Rudapaksa Istri Teman, Usai Tarik Putus Tali Bra, Kabur karena Ketakutan

BACA JUGA:Astaga! Video Mesum 29 Detik yang Viral Diduga Diperankan Oknum Kades Ogan Ilir, Sebut Rencana Nikah Bulan Ini

Mawar dirudapaksa berkali-kali dalam rentan waktu bulan April hingga Oktober 2023 silam di dalam sebuah gubuk di Kampung Buyut Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II. 

Ke delapan pelaku masing-masing berinisial Kh, Ri, Fa, Ip, Ti, Fa, Hr dan A yang hingga kini masih berkeliaran bebas di desanya tanpa mau bertanggungjawab.

Tak terima atas perlakuan bejad kedelapan pelaku, kakak ipar korban berinisial NA (24) melaporkan tindak asusila itu ke SPKT Polda Sumsel pada Jum'at (15/3/2024) malam.

Didampingi tim kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Amanah Nusantara, NA melaporkan ulah bejad ke delapan terduga pelaku.

BACA JUGA:Video 29 Detik Perempuan Berhijab Hitam dan Pria Bermasker Ini Lagi Bikin Heboh Ogan Ilir

BACA JUGA:Ogan Ilir Dihebohkan Video 29 Detik Seorang Wanita dengan Pria Bermasker, Lakukan Hubungan Beralaskan Kardus

Sempat terjadi upaya mediasi dan perdamaian antara pihak korban dan para pelaku, namun tak menemui hasil hingga berujung pada pelaporan ke polisi.

Di wawancarai sumateraekspres.id usai melapor di SPKT Polda Sumsel, salah seorang tim kuasa hukum korban, Miftahul Huda,SH menguraikan kronologis tindak asusila yang dialami oleh kliennya.

Bermula di tanggal 8 April 2023 silam sekitar pukul 20.00 WIB, korban diajak untuk makan di salah satu warung di desa Sungsang oleh seorang pelaku berinisial Kh. 

Namun, bukannya diajak ke warung makan oleh Kh korban malah diajak ke dalam sebuah gubuk di daerah Kampung Buyut, Sungsang.

BACA JUGA:Kelewatan Kakak Ipar yang Satu Ini, Perkosa Adik Ipar hingga Melahirkan Bayi Perempuan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan