Teman Selamat, 2 Bocah Tenggelam, Saat Mandi di Pinggir Aliran Sungai Enim

OLAH TKP : Petugas dari Polsek Lawang Kidul lakukan olah TKP di pinggir Sungai Enim yang diduga tempat mandi dua bocah yang tenggelam, Sabtu (4/5) sore. -FOTO: GITE/SUMEKS-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Mandi di aliran Sungai Enim wilayah Dusun Tanjung Kelurahan Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, dua bocah, Nazwa (6) dan Kirana (9) hanyut terbawa arus. Kejadiannya, Sabtu (4/5) sore. 

Hingga kemarin (5/5), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian kedua korban dengan menyusuri sungai tersebut. Informasi yang dihimpun, Sabtu sekitar pukul 15 30 WIB, Bunga (11) bersama kedua korban pergi mandi di aliran sungai itu. 

Lalu, sekitar pukul 16.3 WIB, Bunga kembali pulang sambil berteriak minta tolong karena kedua korban sudah hanyut terbawa arus.

Masyarakat yang mengetahui hal tersebut langsung melapor kepada Ketua RT dan bersama sama melakukan pencarian. Ada pula yang melapor ke pihak kepolisian yakni Polsek Lawang Kidul. 

BACA JUGA:Jelang Peringatan Hardiknas 2 Mei 2024, Bocah Kelas VI SD Tenggelam 5 Jam di Dasar Sungai Borang, Innalillahi

BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Borang, Begini Keterangan Saksi!

Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Kemas Erwin mengatakan, lokasi yang diduga tempat tenggelamnya kedua korban merupakan tepian sungai yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci.

"Kedua korban diduga belum bisa berenang dan pergi tanpa sepengetahuan orang tua mereka," ujarnya. 

Upaya pencarian pun langsung dilakukan.  Namun sempat dihentikan karena hujan deras disertai angin kencang dan petir. “Hari ini (kemarin) kita lanjutkan, tapi belum ditemukan," jelasnya.

BACA JUGA:Inalillahi! 3 Hari Tenggelam di Sungai Rawas, Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Jenazah Asia

BACA JUGA:Masuki Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Belum Temukan Kakek Pencari Batu yang Tenggelam di Sungai Lematang

Kepala BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra mengatakan, pencarian kedua korban terus dilakukan. Tim SAR menggunakan metode khusus yakni membuat pusaran air pada beberapa titik.

"Kami berharap kepada masyarakat bisa melihat sesuatu yang mencurigakan bisa segera melapor," pungkasnya. (Way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan