MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari kedua berbagai perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXI X tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 yang diselenggarakan Muba, Minggu, (5/5), berjalan dengan baik.

Delapan lokasi tempat penyelenggaraan lomba, yakni Masjid Al Asri, Gedung Darma Wanita, Masjid Al Karim Noer, Stable Berkuda, Masjid Jami' An-Nur, Opproom Pemkab Muba, Workshop PU Perkim dan Hotel Ranggonang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al Asri yakni kategori lomba Penyisihan Tahfidz Al Quran 10 Juz. Kemudian Penyisihan Tahfidz Al Quran 1 Juz dan Tilawah bertempat di Darma Wanita. Kemudian Penyisihan Tafsir Al Quran Bahasa Arab Masjid  berlangsung di Masjid Al-Karim Noer.

Penyisihan Tilawah Remaja di Stable Berkuda, Penyisihan Qiroat Murottal Dewasa di Masjid Jami An Nur, Lanjutan Penyisihan Fahmil al Quran di Opproom Pemkab Muba, Penyisihan Khattil Al Quran Golongan Mushaf dan Dekorasi bertempat di Workshop PU PERKIM, dan Penilaian Penyisihan KTIQ di Hotel Ranggonang.

BACA JUGA:Gercep, Tim PSC 119 Berikan Pelayanan Terbaik Para Kafilah dan Dewan Hakim MTQ di Muba

BACA JUGA:Antusiasme Memuncak: Hari Kedua MTQ ke-XXI Sumsel di Muba Berjalan Mulus

Salah satu cabang perlombaan yang digelar yakni Syarhil Quran, menurut Koordinator Bidang Perlombaan Qiroat Murottal, Megawati mengatakan bahwa dihari kedua pelaksanaan perlombaan Qiroat Murottal berjalan dengan baik.

"Qoroat Murottal atau Qiraat murattal merupakan ilmu pembacaan Al-Quran dari berbagai Imam yang ada di dunia. Para peserta lomba ini mencabut maqra sebelumnya, dan menampilkan qiraat murattal sesuai dengan ketentuan maqra yang telah di dapatkannya. Untuk cabang lomba ini, peserta di tuntut untuk mengetahui dan memahami berbagai ilmu pembacaan Al-Quran sehingga menampilkan kemampuannya secara totalitas dengan gaya pembacaan yang tergolong unik,"bebernya.

Megawati juga menambahkan bahwa dihari kedua antusiasme penonton cukup ramai, "Alhamdulillah hari ini para penonton cukup ramai, luar biasa, dari siswa/siswi MTsN datang kesini, dengan menonton kegiatan salah satu rangkaian perlombaan MTQ, para siswa/siswi ini bisa menambah ilmu tentang Qiroat Murrotal, tentunya harapan kita agar semua tempat perlombaan bisa sama ramai yang menonton secara langsung," tambahnya. 

Dibagian lain, Kabupaten Muba sebagai tuan rumah betul-betul memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu atau kafilah dari 17 Kabupaten/Kota se Sumsel. Memasuki hari ke dua,  beberapa orang yang terkait dalam kegiatan mengalami gangguan kesehatan, baik dari Dewan Hakim, Panitia dan Kafilah.

BACA JUGA:Muba Tuan Rumah MTQ XXX Tingkat Provinsi, Pj Gubernur Sumsel Puji Pembukaan Serasa MTQ Tingkat Nasional

BACA JUGA:MTQ Tingkat Provinsi Sumsel: Peserta Memperlihatkan Keahlian di Hari Pertama Lomba

Pemkab Muba memiliki Tim Public Safety Center (PSC) 119 yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muba. Tim PSC 119 Muba selain bertugas di posko kesehatan pada 8 venue perlombaan MTQ, juga door to door memberikan pelayanan kesehatan di hotel, penginapan dan homestay bagi kafilah official, dewan hakim serta panitia MTQ.

"Terdata hingga Sabtu malam sudah 34 pasien yang di berikan pelayanan kesehatan oleh Tim PSC 119, rata-rata dengan keluhan terbanyak adalah kelelahan serta batuk pilek, dan alhamdullilah telah diberikan pengobatan,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Yettria SKM MSi.