MTQ Tingkat Provinsi Sumsel: Peserta Memperlihatkan Keahlian di Hari Pertama Lomba

Reporter: Tommy |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 04 May 2024 - 18:10

Hari pertama pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Sumatera Selatan di kabupaten Musi Banyuasin berjalan dengan sangat baik dan lancar, Sabtu (04/05/2024).-Foto: IST-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX di tingkat Provinsi Sumatera Selatan dimulai dengan lancar di kabupaten Musi Banyuasin pada Sabtu (04/05/2024).

Hari pertama kompetisi berlangsung sukses dengan sejumlah cabang lomba, termasuk Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ).

Lomba karya tulis tersebut diselenggarakan di Auditorium Pemkab Muba dengan 20 peserta, terdiri dari 10 putra dan 10 putri.

Ketua Dewan Hakim Cabang Lomba KTIQ Kabupaten Muba, Topan Saputra SPd.I, menjelaskan bahwa tema KTIQ tahun ini mengangkat dua isu utama, yakni pemberdayaan ekonomi umat dan IT.

BACA JUGA:Ajarkan Pekebun Sawit Muba Menjaga Keseimbangan Ekosistem Tanah

Menurut Topan, KTIQ merupakan wadah untuk membina kemampuan membuat karya ilmiah berbasis Al-Qur'an.

"Peserta menulis makalah sekitar 10-15 lembar dan diperbolehkan membawa Laptop dengan sistem pakai silang antar peserta untuk mencegah plagiarisme. Mereka juga boleh membawa buku, jurnal, dan referensi yang relevan dengan tema," ungkapnya.

Kompetisi ini memiliki tahapan penyisihan, semifinal dengan 6 peserta laki-laki dan 6 peserta perempuan, hingga babak final.

Peserta akan mempresentasikan makalahnya di depan dewan hakim dengan sesi tanya jawab untuk menguji kemampuan mempertahankan ide dengan argumen ilmiah.

mtq tingkat provinsi sumsel: peserta memperlihatkan keahlian di hari pertama lomba                            muba, sumateraekspres.id - musabaqah tilawatil quran (mtq) ke-xxx di tingkat provinsi sumatera selatan dimulai dengan lancar di kabupaten musi banyuasin pada sabtu (04/05/2024).
hari pertama kompetisi berlangsung sukses dengan sejumlah cabang lomba, termasuk karya tulis ilmiah al-qur'an (ktiq).lomba karya tulis tersebut diselenggarakan di auditorium pemkab muba dengan 20 peserta, terdiri dari 10 putra dan 10 putri.
ketua dewan hakim cabang lomba ktiq kabupaten muba, topan saputra spd.i, menjelaskan bahwa tema ktiq tahun ini mengangkat dua isu utama, yakni pemberdayaan ekonomi umat dan it.
baca juga:trisuaka dan nabila beri semangat di pembukaan mtq muba: jangan mengeluh, nikmati prosesnya dan berdoa!
baca juga:ajarkan pekebun sawit muba menjaga keseimbangan ekosistem tanahmenurut topan, ktiq merupakan wadah untuk membina kemampuan membuat karya ilmiah berbasis al-qur'an.
"peserta menulis makalah sekitar 10-15 lembar dan diperbolehkan membawa laptop dengan sistem pakai silang antar peserta untuk mencegah plagiarisme. mereka juga boleh membawa buku, jurnal, dan referensi yang relevan dengan tema," ungkapnya.kompetisi ini memiliki tahapan penyisihan, semifinal dengan 6 peserta laki-laki dan 6 peserta perempuan, hingga babak final.
peserta akan mempresentasikan makalahnya di depan dewan hakim dengan sesi tanya jawab untuk menguji kemampuan mempertahankan ide dengan argumen ilmiah.

Tag

Share