Mari Bersama-sama Tangkal Berita Hoaks
KONGRES : Penyelenggaran Kongres Nasional XII AJI mengangkat tema “Melindungi Kebebasan Pers untuk Keadilan Iklim dan Demokrasi”.-foto : evan/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kongres Nasional XII Aliansi Jurnalis Independen (AJI) resmi dibuka secara langsung oleh Ketua Umum AJI Indonesia, Sasmito di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (2/5). Menghadapi tahun politik ini, AJI mengangkat isu soal gimmick politik pada kongres tersebut dengan "Melindungi Kebebasan Pers Untuk Keadilan Iklim dan Demokrasi".
Ketua AJI Indonesia, Sasmito mengatakan tantangan saat ini sama seperti negara lainnya yaitu sosial, ekonomi, politik dan budaya. "Di Indonesia tahun politik 2024 berubah menjadi gimmick politik," sampainya. Soal politik Indonesia itu, katanya, seperti Philipina dimana tahun 2014 dan 2019 isu hoaks terkait agama, daerah, kebencian yang menimbulkan polarisasi tinggi di masyarakat.
"Apa yang dilakukan Philipina bisa ditiru di Indonesia. Saya pikir itu perlu dibahas dan didiskusikan agar tercipta Pemilu yang damai," katanya. Melalui pertemuan dalam Kongres Nasional AJI ini diharapkan ada ide dan gagasan untuk terobosan baru, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga regional.
Apalagi Kongres Nasional XII AJI yang berlangsung 3-5 Mei 2024 meliputi dua kegiatan besar sebelum Pra-Kongres XII AJI yakni Indonesia Fact Checking Summit pada 2 Mei 2024 dan Press Freedom Conference pada 3 Mei 2024. “Hari ini (kemarin, red) mulai dari kegiatan pertama Indonesia Fact Checking Summit menghadirkan 300 peserta dari Indonesia dan Asia Tenggara. Terdiri dari jurnalis, pemeriksa fakta, akademisi, pengelola media, platform media sosial, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA:Pilih Pendamping Berpengalaman Politik dan Birokrasi
Bahkan ada dari Philipina, Timur Leste, Malaysia dan lain-lain. “Kita berharap ini menjadi ajang bertemunya teman-teman jurnalis dan cek fakta untuk saling bersolidaritas," tambahnya. Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati mengatakan tema Kongres Nasional XII AJI ini sangat menarik Indonesia, Fact Checking Summit. "Dengan diadakannya Kongres Nasional XII AJI di Palembang membuktikan Sumsel sudah pantas dan menjadi kota MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition)," katanya.
Menurutnya, media bisa diakses secara luas sampai pelosok, sehingga kalau berita itu hoaks dan membuat masyarakat tidak mendapatkan informasi yang sebenarnya bisa jadi selisih. "Media jendela informasi kita semua. Jadi kita semua tidak mengharapkan adanya berita hoaks dan mari sama-sama tangkal berita hoaks," tegasnya. (tin/fad)