Kapolsek Mesuji Tindaklanjuti Laporan Pemalakan Terhadap Sopir Truk di Jalintim Desa Pematang Panggang

Kapolsek Mesuji Tindaklanjuti Laporan Pemalakan Terhadap Sopir Truk di Jalintim Desa Pematang Panggang-Foto: IST-

SUMATERA EKSPRES.ID - Aksi pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Lintas Timur Desa Pematang Panggang, yang menjadi viral di Instagram @OKI_OKUT, mendapat respons cepat dari Kapolsek Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Namun, upaya untuk menangkap pelaku di tempat persembunyiannya belum membuahkan hasil pada Selasa (30/4).

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK, melalui Kapolsek Mesuji, AKP Bambang Wiyono, menyatakan bahwa pihaknya telah mendatangi rumah terduga pelaku. Namun, pelaku yang dicari telah melarikan diri sebelum mereka tiba di lokasi.

"Kami belum berhasil menemukan terduga pelaku pemalakan terhadap sopir truk itu," ungkapnya.

BACA JUGA:4 Ruko di Mesuji Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp2 Miliar

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dukung Pembangunan 2 Jembatan Penghubung Mesuji Lampung ke OKI

Meski demikian, upaya untuk menangkap pelaku akan terus dilakukan meskipun identitasnya sulit diidentifikasi.

Selain itu, langkah preventif juga diambil dengan mengerahkan anggota untuk melakukan patroli hunting di sekitar Jalan Lintas Timur Desa Pematang Panggang, yang merupakan perbatasan Kabupaten Mesuji Lampung.

Para sopir diimbau untuk berkoordinasi dengan Polsek Mesuji jika merasa khawatir saat melintasi Desa Pematang Panggang. Pengawalan juga siap dilakukan untuk memastikan keamanan mereka.

Bagi sopir yang melintasi Jalan Pematang Panggang menuju Kabupaten Mesuji Lampung, disarankan untuk berkoordinasi dengan Polres Mesuji.

BACA JUGA:Pembongkaran Kotak Form C dan D Dapil 5 Kecamatan Mesuji Makmur Berlanjut Imbas Manipulasi Data Suara

Sebelumnya, Eko, seorang sopir yang menjadi korban pemalakan di area tersebut, mengungkapkan bahwa oknum pemalak tersebut meminta uang darinya.

Dalam video yang menjadi viral, Eko menegaskan bahwa preman di Pematang Panggang melakukan pemaksaan dengan mengancam menggunakan pisau. Ia juga menyoroti kesulitan menjadi sopir dan menyampaikan keluhannya kepada pihak kepolisian.

Eko telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Mesuji, dan kasusnya sedang ditangani. Imbauan juga diberikan kepada para sopir untuk tidak khawatir karena Kapolsek Mesuji bertanggung jawab atas keamanan mereka. Semoga ke depannya, situasi ini dapat teratasi dengan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan