Tekan Inflasi, Wujudkan Ketahanan Pangan
PANEN JAGUNG: Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Mayor Czi Didi Pabung Prabumulih saat melakukan panen jagung perdana di lahan Pemkot Prabumulih. -dian-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah 3 bulan pascapenanaman, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih akhirnya melakukan panen jagung di lahan milik Pemkot Prabumulih.
Lahan tersebut memiliki luas 4 ha yang berada di kawasan belakang kantor Pemkot Prabumulih, Selasa (21/5).
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM mengatakan, dengan panen tanaman jagung ini, pemerintah setidaknya dapat mengendalikan inflasi daerah, tetap terjaga dan aman.
‘’Kita yang mengajak masyarakat, kita juga yang harus lebih dulu berbuat, semoga masyarakat dapat mengikutinya di lahan warga maupun KWT yang tersebar di seluruh kelurahan/desa se-Kota Prabumulih,” ajaknya menyemangati.
BACA JUGA:Budidaya Ikan di Ember dan Keramba Dukung Ketahanan Pangan Desa Karang Dapo
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
Selain mendapat manfaat dari segi pendapatan, masyarakat di sekitar lahan juga jadi lebih mandiri dalam bertani. ‘’Karena cukup banyak ilmu yang diperoleh dalam hal bercocok tanam,’’ ujarnya.
Mayor Czi Didi Pabung Prabumulih mewakili Dandim 0404/Muara Enim Letkol inf Nugraha SH MIP dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hasil panen perdana itu diharapkan mampu menekan laju inflasi dan meningkatkan perekonomian masya-rakat.
‘’Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, dengan ditanami komoditas tanaman pangan akan memperkuat ketahanan pangan suatu wilayah,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Genjot Pembangunan Fisik, Kembangkan Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Prioritaskan Pembangunan Fisik, Wujudkan Ketahanan Pangan
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian masya-rakat, dengan stok pangan yang cukup. ‘’Tentunya perekonomian masyarakat meningkat dan dapat menekan laju inflasi,“ ungkapnya.
Danramil 404-02/Prabumulih Kapten Czi Veri Mulyadi melalui Pelda Deki Marzuki mengaku sangat bersyukur karena hasil panen jagung cukup memadai.
“Ini merupakan panen jagung perdana yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan,” tukasnya. (chy)