Genjot Pembangunan Fisik, Kembangkan Ketahanan Pangan

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kades Baru Jaya, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin Eko Herwanto, telah menorehkan berbagai prestasi, utamanya dalam fisik penyelesaian proyek pembangunan di wilayah dusun 5. 

“Tahun ini, masyarakat disuguhkan dengan penyelesaian lapangan futsal yang bertaraf internasional serta pembangunan tribun dan pemagaran yang mengesankan,” kata Eko.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga memberikan ruang bagi aktivitas olahraga yang sehat dan menyenangkan bagi seluruh warga.

BACA JUGA:Kemayau, Buah Penuh Misteri yang Tumbuh di Hutan Musi Banyuasin Sumsel, Seperti Ini Penampakannya

BACA JUGA:Bantuan Masif, Ekonomi Muba Menguat

Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan gang sepanjang 100 meter di Dusun 3 dan Dusun 5 telah menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam memperbaiki aksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat lokal.

”Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar-dusun dan memudahkan transportasi barang maupun jasa,” tukasnya.

Kemudian, ada juga pembuatan embung seluas 70 x 50 meter di Dusun 3 yang menjadi langkah strategis dalam mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Apriyadi Cek Jembatan Ambruk, Janji Segera Perbaiki

BACA JUGA:Dapat Rp42 Juta, Pj Bupati Muba Santuni Keluarga Sekdes Sungai Batang

“Tujuan utamanya sebagai pengadaan dan stok sumber air bersih, embung ini diharapkan dapat menjadi solusi saat musim kemarau melanda dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pembelian air bersih dari luar,” jelasnya.

Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah desa telah berhasil membentuk ternak kambing sebanyak 9 ekor di Dusun 3.

Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan daging dari luar, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi peternak lokal.

"Tahun ini, rencana pengembangan sektor pertanian melalui kegiatan berkebun dan beternak ayam telah menjadi fokus pemerintah desa,” imbuhnya.