7 Jurusan Kuliah Tersulit Bagi Mahasiswa, Banyak yang Putus Tengah Jalan Atau DO, Cek Daftarnya!

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 08:15

Daftar jurusan kuliah tersulit yang menyebabkan banyak mahasiswa berhenti kuliah. -Foto: wavebreak media/freepik-

Pada tahun 2021, sekitar 25.302 mahasiswa mengalami Drop Out dari program studi kesehatan.

Keputusan untuk mengakhiri pendidikan mungkin tidak selalu menjadi pilihan yang bijaksana, tetapi memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan prospek masa depan merupakan langkah krusial dalam meminimalkan risiko Drop Out bagi para mahasiswa.

Dengan pertimbangan yang matang, diharapkan tingkat Drop Out di berbagai jurusan dapat ditekan, sehingga lebih banyak mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dengan sukses.

7 jurusan kuliah tersulit bagi mahasiswa, banyak yang putus tengah jalan atau do, cek daftarnya!                            sumateraekspres.id - mengakhiri perjalanan pendidikan di perguruan tinggi, sebuah keputusan yang sering kali disebut sebagai drop out (do), merupakan sebuah pilihan yang sulit bagi banyak mahasiswa.
berbagai alasan dapat mendasari keputusan ini, tetapi salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan dalam memilih jurusan kuliah.
oleh karena itu, sangat penting bagi calon mahasiswa untuk mempertimbangkan dengan cermat pilihan jurusan mereka, dengan memperhitungkan kesiapan pribadi serta prospek karir yang ditawarkan.
pemilihan jurusan kuliah seringkali menjadi faktor utama terjadinya drop out.
berdasarkan data terkini, ada beberapa program studi yang memiliki tingkat drop out yang signifikan, di antaranya adalah sebagai berikut:
baca juga:20 program studi terketat dan paling sulit ditembus dalam utbk snbt, cek jurusan pilihanmu
baca juga:8 jurusan kuliah langka ini jarang diminati, tapi prospek kerjanya menjanjikan!
1. jurusan sosial
meskipun diminati oleh sejumlah kecil orang, jurusan sosial memiliki tingkat drop out yang cukup tinggi. sekitar 115.533 mahasiswa dari jurusan ini memutuskan untuk menghentikan studi mereka.
2. jurusan ekonomi
dengan berbagai peluang kerja yang ditawarkan di sektor ekonomi, angka drop out dari jurusan ini mencapai 141.393 mahasiswa pada tahun 2021 lalu.
baca juga:20 program studi dengan peminat terbanyak pada utbk snbt, peserta 2024 juga wajib tau!
baca juga:inilah 5 jurusan kuliah incaran google, alumninya banyak dapat gaji besar
3. jurusan pendidikan
meskipun memiliki peran penting dalam sistem pendidikan, jurusan pendidikan juga menghadapi masalah tingkat drop out yang signifikan.
4. jurusan teknik
dikenal dengan tantangannya yang besar, jurusan teknik memiliki tingkat drop out yang cukup tinggi.
sekitar 163.272 mahasiswa memilih untuk tidak melanjutkan studi di jurusan ini.
baca juga:10 program studi paling sulit dijalani saat kuliah, tapi lulusannya banyak dicari perusahaan besar
baca juga:inilah 10 jurusan kuliah terbaik indonesia versi world 2024, nomor 3 dan 6 incaran banyak peserta utbk snbt
5. jurusan pertanian
sama seperti jurusan teknik, jurusan pertanian juga dianggap sulit oleh sebagian orang. hal ini menyebabkan banyak mahasiswa yang memilih untuk mengakhiri studi mereka di bidang ini.
selain itu, terdapat juga beberapa jurusan lain yang perlu mendapat perhatian serius:
6. jurusan keagamaan
meskipun memiliki nilai-nilai yang penting, jurusan keagamaan juga termasuk dalam daftar jurusan dengan tingkat drop out yang signifikan. sekitar 14.039 mahasiswa dari jurusan ini memutuskan untuk tidak melanjutkan studi mereka.
baca juga:10 program studi incaran pt pln, banyak lulusannya dapat gaji tinggi di bumn tersebut
baca juga:top 10 program studi terbaik di indonesia tahun 2024, jurusan kamu ada gak?
7. jurusan kesehatan
meskipun lulusan jurusan kesehatan akan sangat dibutuhkan dalam beberapa tahun mendatang, angka drop out dari jurusan ini juga cukup tinggi.
pada tahun 2021, sekitar 25.302 mahasiswa mengalami drop out dari program studi kesehatan.
keputusan untuk mengakhiri pendidikan mungkin tidak selalu menjadi pilihan yang bijaksana, tetapi memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan prospek masa depan merupakan langkah krusial dalam meminimalkan risiko drop out bagi para mahasiswa.
dengan pertimbangan yang matang, diharapkan tingkat drop out di berbagai jurusan dapat ditekan, sehingga lebih banyak mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dengan sukses.