PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca Idul Fitri, produk gadai PT Pegadaian mengalami peningkatan. Tercatat transaksi gadai tumbuh signifikan, mulai dari gadai emas maupun barang lainnya seperti kendaraan roda dua maupun empat. 

Tren gadai usai Lebaran tahun ini semakin meningkat terlihat dari peningkatan arus mudik dan balik yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini juga menjadi salah satu faktor pendukung yang membuat kebutuhan dan pengeluaran masyarakat menjadi lebih banyak, sehingga ramai masyarakat memilih menggadaikan barangnya mendapatkan uang tunai (fresh money).

BACA JUGA:Pinjaman Pegadaian Tumbuh 17 Persen, Dipengaruhi Tren Naiknya Harga Emas

BACA JUGA:Pegadaian Gelar Safari Ramadhan BUMN 2024 dan Kegiatan Sosial untuk Peringati HUT ke-12

Rahmawati, Cooperate Communication PT Pegadaian Kanwil III Palembang mengatakan harga emas mengalami kenaikan 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Harga emas saat ini mencapai Rp1.355.000 per gram dengan harga emas satu suku Rp6 juta. 

“Pilihan gadai pun bervariasi dan dapat dipilih masyarakat, seperti gadai harian dengan tarif sewa modal yang dihitung harian,” tuturnya.

Gadai biasa untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan jangka waktu pinjam 4 bulan dan bisa diperpanjang berkali-kali, serta gadai dengan sistem angsuran bulanan yang sewa modalnya relatif murah, angsuran tetap per bulan yang pilihan waktunya 6-36 bulan.

BACA JUGA:Waduh! Gadaikan Motor Leasing, Oknum PNS OKUS Ditangkap

BACA JUGA:Gadai Emas-Kendaraan Naik Tinggi, UMKM Cukupi Stok Barang Momen Puasa-Lebaran

“Pegadaian terus berkomitmen memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin mendapatkan dana dengan mudah, baik untuk kebutuhan modal usaha maupun kebutuhan pribadi,” jelasnya. 

Sesuai dengan slogan Pegadaian “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”. “Hal ini juga yang menjadi faktor pendorong masyarakat memilih Pegadaian sebagai jalan untuk membantu perekonomian karena dianggap paling mudah, cepat, dan aman,” pungkasnya. (yun/fad)