Pilwako Palembang Ramai Kandidat, Sehari, DPC PDI Perjuangan Terima 4 Pendaftar

--

Misnan diterima langsung Sekretaris DPD Partai Golkar kota Palembang, Rubi Indiarta. SE.  "Kita membuka pendaftaran dan pada 19 hingga 20 April 2024 nanti, kita harapkan formulir segera dikembalikan," kata Rubi. 

Dijelaskan Rubi, 22 April 2024 Golkar akan sesegera mungkin melaksanakan survei. "Jadi nama yang bersangkutan akan direkomendasikan tim 9 ke DPP Golkar pusat, untuk diikut sertakan dalam survei yang dilaksanakan oleh Golkar," jelasnya. 

BACA JUGA:Boleh Ambisi Tak Ambisius, Rodi Wijaya Masuk Bursa Pilwako

BACA JUGA:3 Tokoh Ini Siap Bertarung Pada Pilwako Lubuklinggau, Begini Penegasan Mereka!

Tim 9 memiliki hak untuk memberikan rekomendasi ke DPP Golkar pusat. “Sudah dua yang daftar, yakni Khaidir Kalingi sebagai cawawako dan Fitrianti Agustinda sebagai Cawako," ulasnya. 

Rubi juga memastikan jika Golkar melakukan pendaftaran tanpa mahar. "Jadi kita berdasarkan hasil survei. Jika survei tinggi, maka akan kita usung. Jika ada oknum yang bermain tentu akan kita berikan sanksi tegas hingga pemecatan," kata dia. 

 Ketua Pemenangan DPD Partai Nasdem, Misnan Hartono SH MH mengatakan, dirinya diberikan kuasa untuk mengambil formulir pendaftaan di DPD Partai Golkar Palembang.  “Kami akan kembalikan formulir 19 atau 20 April nant. Kami berharap bisa diusung Golkar," tegasnya.

Sementara, namna Ratu Dewa yang kini menjabat Pj Wali Kota Palembang, semakin menguat sebagai salah satu calon kuat dalam kontestasi Pilwako.

Namun, dwa menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota.

"Saat ini, saya masih memikirkan tugas yang diberikan kepada saya sebagai penjabat. Hal-hal terkait pencalonan akan saya sikapi secara bijak sesuai waktu dan prosesnya. Meskipun telah mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak, saya harus tetap memperhatikan posisi saya saat ini dan berkoordinasi dengan atasan, baik dengan Gubernur maupun Kementerian Dalam Negeri," tuturnya.

Ratu Dewa mengakui telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik.Seperti Golkar, Gerindra, PAN, PKB, dan lainnya. Diungkapkan Direktur Eksekutif LKPI, Arianto ST MT MIKOM,POL,  elektabilitas Ratu Dewa  sudah menyalip para kandidat laing. Tak, terkecuali dengan rival utamanya, Fitrianti Agustinda. 

Dari spontanitas jawaban pemilih (pertanyaan terbuka), temuan survei Ratu Dewa (35,8 %), Fitrianti Agustinda (16,9 %), Yudha Pratomo (2,5 %), Nasrun Umar (1,4 %), dan Charma Afrianto ( 1 %). Lalu, M Hidayat ( 0,5 %), Mgs Syaiful Fadli ( 0,4 %), Zaitun Mawardi Yahya (0,1%), Yulian Gunhar (0,1 %), dan massa yang belum menentukan pilihan ( 41,3 %). 

Latar belakang pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa ada tiga komponen yaitu  yakin bisa membawa perubahan kota Palembang lebih baik, sudah ada bukti hasil kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan. 

Faktor tingkat kepuasan kinerja Ratu Dewa  selama menjabat Pj Walikota juga baik. Responden yang menyatakan sangat puas (8 %), puas ( 74,6 %), tidak puas ( 6 %), tidak puas sama sekali (0,9 %) dan tidak tahu/tidak jawab ( 10,5 %).

Yang menarik adalah tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) Ratu Dewa masih belum maksimal. Popularitas Ratu Dewa ( 88 %) dan akseptabilitas ( 98 %). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan