Firmansyah Sempat Cerita Ingin Lanjutkan Sekolah ke SMK ,Ini Jawaban Sang Ibunda!
Jenazah Firmansyah Saat akan Dimakamkan. Foto: kemas/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Asa Fitri (39), untuk bisa melihat sang buah hati, Firmansyah (16) tumbuh berkembang dan menggapai cita-citanya pupud sudah.
Ini setelah Firmansyah meregang nyawa setelah dikeroyok oleh beberapa orang sebayanya pada Selasa 16 April 2024 dini hari.
"Dia itu rencananya akan melanjutkan sekolah dan memilih di SMKN 2 Palembang, karena itu memang rayonnya. Dia pernah cerita kalau sekolah disitu mahal Bu, tapi saya bilang coba dulu ikuti alurnya," ungkap Fitri dibincangi di depan ruang instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel.
Fitri terlihat berusaha untuk tanah menunggu proses pengurusan jenazah anak ketiganya itu.
Hal berbeda ditunjukkan sang ayah, Resman (43) yang justru tak berani melihat langsung kondisi jasad sang anak.
BACA JUGA:Inalillahi, Diduga Korban Tawuran, Pelajar SMP di Palembang Meregang Nyawa!
"Ayahnya menunggu di rumah sekaligus mempersiapkan pemakaman. Dia shock dan tidak berani kesini tak tega melihat kondisi anaknya," aku Fitri.
Sebelumnya, sejumlah terduga pelaku kasus penganiayaan dan pengeroyokan Firmansyah (16) siswa kelas tiga SMP di Jalan Talang Kerangga Lorong Langgar, Selasa (16/4/2024) dini hari diamankan petugas Unit Reskrim Polsek IB-2.
"Beberapa orang telah kita amankan dan masih dikembangkan untuk peran mereka masing-masing," ungkap Kapolsek IB-2, Kompol Azizir Alim,SH.
Menurut Azizir hasil keterangan sejumlah saksi diduga tindak penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban Firmansyah meregang nyawa ini dipicu oleh dendam.
BACA JUGA:Transformasi Paripurna, Pelabuhan Nonpetikemas Semakin Efisien dan Terintegrasi
Karena beberapa waktu yang lalu diketahui jika korban Firmansyah sempat terlibat cekcok mulut dengan salah seorang terduga pelaku.