Penipu Online Makin Cerdik, Kenali 6 Modus Operandi Mereka Agar Tak Jadi Korban
Ilustrasi modus penipuan online. -Foto: bunnyhoop/freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Di zaman digital ini, ancaman penipuan secara online bisa mengintai dari berbagai sudut dan bisa terjadi kapan saja, di mana saja.
Itu sebabnya, penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dan teredukasi tentang beragam modus yang digunakan para penipu.
Mulai dari panggilan telepon palsu hingga pesan teks mencurigakan, penjahat dunia maya terus berupaya mencari celah untuk mengelabui kita agar memberikan informasi pribadi dan uang.
Berikut adalah beberapa modus operandi penipuan yang perlu kita waspadai dan hindari agar tidak menjadi korban. Perhatikan dengan seksama!
BACA JUGA:Gentayangan! Awas Tertipu Pelaku Penipuan Modus Pajak, DJP Imbau Begini
BACA JUGA:Modus Penipuan Berkedok Bantuan Pemerintah: Pj Bupati OKI Minta Masyarakat Waspada
1. Penipuan Melalui Telepon dan Pesan Teks
Seringkali, penipu menggunakan panggilan telepon atau pesan teks untuk merayu kita agar memberikan informasi sensitif.
Mereka bisa saja mengklaim sebagai perwakilan lembaga keuangan, perusahaan ternama, atau bahkan instansi pemerintah, dan meminta data seperti nomor kartu kredit, identitas, atau info pribadi lainnya.
Ingatlah bahwa lembaga yang sah tidak akan pernah meminta data sensitif melalui panggilan atau pesan teks. Jika ada panggilan atau pesan yang mencurigakan, jangan langsung memberikan info tersebut.
Selalu pastikan untuk memverifikasi identitas penelepon dari sumber yang terpercaya terlebih dahulu.
2. Penipuan Hadiah dan Kontes
Penipuan melalui iming-iming hadiah atau kontes sering digunakan untuk merampok informasi pribadi atau uang kita.
Hati-hati terhadap tawaran hadiah atau kontes yang meminta pembayaran atau data pribadi untuk menerima hadiah tersebut.