Menhub Budi Karya Prediksi Puncak Arus Balik Nasional H+3 Lebaran, Capai 40,99 Juta Orang

PREDIKSI ARUS BALIK : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, saat meninjau arus mudik, Senin (8/4). FOTO: NET--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, tak hanya mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi menjadi puncak arus mudik lebaran 2024. Tapi juga puncak arus balik 2024.

“Puncak balik nasional terjadi pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024. Yakni sebanyak 40,99 juta orang atau 21,16 persen,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, jelang lebaran lalu.

BACA JUGA:Hutama Karya, Anjurkan Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi

BACA JUGA:Pemudik-Kendaraan Menumpuk di Bakauheni, Dampak Sistem TBB, Kapal dari Merak Hanya Turunkan Penumpang

Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dan Badan Pusat Statistik (BPS), memprediksi bahwa pergerakan masyarakat secara nasional dapat mencapai 193,6 juta orang atau 71,1 persen dari jumlah penduduk RI.

Dalam survei potensi pergerakan masyarakat selama Hari Raya Idulfitri 1445 atau Lebaran 2024, sebanyak 39,32 juta atau 20,3 persen penduduk berminat untuk mudik menggunakan kereta api. Kemudian 37,51 juta (19,4 persen) penduduk memilih bus, 35,42 juta (18,3 persen) orang memilih mobil pribadi, dan 31,12 juta (16,07 persen) pemudik memilih sepeda motor.

"Pada 2024, moda darat masih menjadi konsentrasi transportasi mengingat penggunaan mobil pribadi, bus di jalan tol maupun non tol masih dominan," kata Budi Karya.

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, Budi meminta seluruh pihak agar siap menyambut dan mengantisipasi lonjakan pemudik. Khususnya di wilayah Jawa Tengah sebagai daerah tujuan perjalanan terbesar, dan Jawa Timur sebagai daerah asal perjalanan terbesar.

Untuk itu, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah kebijakan terkait lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Mulai dari sistem ganjil genap, one way hingga pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.

Kemenhub telah menyiapkan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 yang dibuka mulai 3 April 2024 sampai 18 April 2024. 

Guna mengatur lalu lintas, Surat Keputusan Bersama (SKB) pengaturan dan pengelolaan Lalu Lintas pada masa angkutan lebaran mencakup pembatasan angkutan logistik, manajemen rekayasa lalu lintas, dan penentuan cara bertindak di lapangan lainnya yang bersifat situasional telah ditandatangani dengan Korlantas sebagai koordinator sepenuhnya.

Terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada 13 April. Untuk itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang. 

Kemudian, menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut.

“Kami terus berkoordinasi intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan untuk memastikan penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group dapat terimplementasi secara konsisten dan optimal," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan