Menhub Budi Karya Prediksi Puncak Arus Balik Nasional H+3 Lebaran, Capai 40,99 Juta Orang
PREDIKSI ARUS BALIK : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, saat meninjau arus mudik, Senin (8/4). FOTO: NET--
Lebih lanjut Irfan mengungkapkan, selain mengoptimalkan ketersediaan kursi bagi masyarakat, fokus utama Garuda Indonesia Group adalah memastikan tatalaksana aspek safety terjaga dengan optimal.
"Untuk itu, kesiapan tersebut kami optimalkan dengan melakukan prosedur perawatan berkala secara menyeluruh pada armada yang akan beroperasi, hingga optimalisasi kesiapan awak pesawat baik melalui fatigue risk management system bagi awak pesawat, serta berbagai tindakan mitigasi operasional lainnya dalam aspek safety," jelasnya.
Dia memproyeksikan, jumlah permintaan akan kebutuhan layanan penerbangan akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati hari raya mendatang. Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan masyarakat guna memastikan kesiapan sarana prasarana layanan penerbangan dapat terpenuhi dengan optimal.
"Harapan kami, Lebaran tahun ini akan menjadi momentum untuk terus mengakselerasikan pertumbuhan kinerja, dan di saat yang bersamaan dapat memenuhi kebutuhan akan transportasi udara yang aman dan nyaman bagi masyarakat untuk merayakan libur hari raya bersama keluarga dan kerabat," tutup Irfan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puncak arus mudik Lebaran 2024 di tol terjadi pada H-4 Lebaran. Dia mengklaim puncak arus mudik kali ini sudah terlampaui dengan baik.
"Untuk pelaksanaan kegiatan arus mudik di jalur tol yang tadi baru saja dilaporkan, dengan memperhatikan proses pergerakan mulai dari 4 gerbang tol utama. Mulai dari awal masuk di Km 50 sampai dengan 414 Kalikangkung secara umum mengalami peningkatan dalam hal pengaturan terkait puncak-puncak arus mudik," kata Sigit, saat melakukan peninjauan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024.
Lanjutnya, tadi telah dilaporkan terjadi persebaran, penambahan jumlah sekitar 6% sampai 7% dibandingkan mudik tahun 2023.Sigit membandingkan arus mudik tahun ini dengan pada 2023 dan ternyata ada pergeseran puncak arus mudik.
Dia menyebutkan mudik tahun ini sudah terorganisasi dengan bagus dibanding pada tahun lalu.
"Jadi kalau 2023 di H-3 kalau ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya," ucapnya, bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
BACA JUGA:530.400 Pemudik dan 125.234 Unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
BACA JUGA:Giri Minta Truk untuk Minggir Sementara Waktu, Agar Arus Mudik Dapat Didahulukan
Sigit menyampaikan waktu tempuh jarak pemudik terjadi peningkatan. Yang sebelumnya jarak tempuh memakan waktu 8 jam, kini hanya 6-7 jam. "Dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024, maka tadi didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di 2025,” bebernya.
Demikian juga arus balik yang akan dihadapi tidak lama lagi. “Juga terjadi peningkatan kecepatan untuk pencapaian dari mulai start Jateng biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6,7 jam. Jadi ada perbaikan," imbuhnya. (*/air)