Berburu Rezeki Usai Salat IEd, Pedagang Bunga Tabur Tetap Jualan Meski Lebaran
ZIARAH : Warga berziarah ke makam keluarga mereka di TPU Kandang Kawat.-foto : evan/sumeks-
Bunga tabur yang dijual Salbiah tiga kantongnya dihargai Rp10 ribu. "Ada juga yang nawar 4 kantong Rp10 ribu, ya kita kasih," kata dia. Pendapatannya memang kecil, tidak lebih dari Rp100 ribu. Tapi jumlah itu baginya sudah luar biasa.
Dia berjualan bunga tabur biasanya mulai pagi hari pukul 08.00 WIB hingga petang sekitar pukul 15.00 WIB. Di TPU Naga Swidak sendiri pedagang bunga tabur kurang lebih ada 50 orang. Ada banyak lapak di pinggir jalan TPU yang didirikan warga.
Kebiasaannya, TPU akan mulai ramai H-2 atau H-1 lebaran. Pada hari H lebaran dan H+1 atau H+2 lebaran. Berkah berjualan bunga di TPU Sei Selayur juga dirasakan Cek Diah. Dengan harga Rp5 ribu per asoy atau ikatan bunga, ia berhasil memperoleh banyak pelanggan yang ingin ziarah.
"Alhamdulillah, banyak yang membeli bunga dari saya. Semoga bunga ini menjadi bagian dari kebahagiaan mereka dalam merayakan Idul Fitri bersama dengan orang yang sudah tiada," ujar Cek Diah penuh syukur. (iol)