MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi kelangkaan gas LPG tabung 3 Kg.

Upaya tersebut termasuk usulan penambahan kouta gas LPG tabung melon sebesar 7-10 persen di wilayah Muratara.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar, Kodri, secara langsung mengungkapkan hal ini pada hari Senin (8/4) sekitar pukul 13.14 WIB.

Kabid Perdagangan Azahari mengkonfirmasi bahwa operasi pasar telah dilakukan, terakhir di simpang KBM Rupit, dengan menurunkan beras murah dan gas LPG.

BACA JUGA:3 Tokoh Ini Siap Bertarung Pada Pilwako Lubuklinggau, Begini Penegasan Mereka!

BACA JUGA:Rasyid Rajasa, Bacalon Walikota Palembang dari PAN, Gagas Program Unggulan untuk Milenial

"Hari ini mungkin dari Pertamina langsung yang turun untuk Operasi pasar murah kouta gas LPG satu harga di wilayah Karang Jaya, terusan dan lainnya," ujar Azhari.

Pihak terkait mengakui adanya kelangkaan gas LPG di wilayah tersebut yang menyebabkan harga naik di luar Harga Eceran Tertinggi (HET).

Azhari menyatakan bahwa sudah dilakukan usulan langsung ke Pertamina untuk penambahan kouta gas LPG tabung 3 Kg di Muratara sebesar 7-10 persen.

Dia menambahkan, kelangkaan gas LPG tabung melon di Muratara disebabkan oleh beberapa faktor.

BACA JUGA: Stok 31 Gas Elpiji Bikin Api Cepat Membesar Ludeskan Rumah, Uang Rp60 Juta Jadi Abu, Rp50 Juta Masih Selamat

BACA JUGA:Kalapas di Kayuagung Ancam Tindakan Tegas untuk Pejabat dan Pegawai Lapas yang Berkhianat

Termasuk penggunaan tabung gas subsidi yang seharusnya untuk masyarakat miskin, tetapi digunakan oleh beragam kalangan termasuk yang memiliki kendaraan bermotor.

Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, menegaskan bahwa Pemda Muratara merespons keluhan masyarakat terkait berbagai masalah, termasuk gas langka dan pemadaman listrik PLN.

Upaya penambahan jumlah salur di Muratara dilakukan hingga H plus 7 lebaran untuk memastikan ketersediaan gas dan listrik yang memadai.

Operasi gas murah tabung 3 Kg yang dilakukan Pertamina akan terus berlangsung di beberapa wilayah di Muratara hingga lebaran.

Abdi, salah seorang warga, menyambut baik adanya operasi pasar gas murah yang membantu masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau.