Cadangkan Erling Haaland, City tetap Pesta atas Aston Villa

*4 Man City v Aston Villa 1

MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID  City sudah membiasakan diri tidak tergantung pada satu pemain bintangnya. 

Seperti yang terjadi saat The Citizen sebutan Manchester City membekuk tamunya, Aston Villa di Stadion Ettihad dengan skor 4-1. 4 gol kemenengan tersebut tak satupun ada sumbangsih dari Erling Haaland. 

Striker asal Norwegia tersebut dicadangkan oleh pelatih Pep Guardiola bersama gelandang Kevin De Bruyne. Justru yang menjadi bintang kemenangan City adalah Phil Foden. Gelandang serang timnas Inggris yang masih berusia 23 tahun ini tampil impresif  dengan mencetak hat-trick pada menit 45+1, 62, dan 69.  Satu gol lagi dicetak oleh Rodri pada menit ke-11. 

Satu-satunya gol balasan Aston Villa dicetak oleh striker Jonh Duran pada menit ke-20. Penyerang asal Kolombia ini langsung merespon usai timnya kebobolan 1-0  lewat gol Rodri. Sayang setelah kedua tim bermain 1-1, justru City yang berhasil memegang kendali. 

BACA JUGA:Neymar Janji Balik Lagi ke Santos

BACA JUGA:Erik ten Hag Nimbrung Buka Puasa bersama Pemain dan Staff Manchester United beragama Islam

Hat-trick yang dicetak Foden merupakan yang kedua bagi karirnya bersama City. Tambahan tiga gol tersebut membuat Foden mengoleksi 14 gol musim ini. Sedangkan topskor sementara Liga Inggris masih dipegang oleh Erling Haaland. Mantan pemain Borussia Dortmund ini mantap dengan mengoleksi 18 gol. 

“Foden telah bekerja keras dan punya naluri insting mencetak gol yang sangat baik. Bermain di posisi sentral, Foden mampu  memerankan peranan dengan luar biasa. Saya harus menggunakannya pada laga-laga penting Manchester United,” ucap Pep Guardiola sebagaimana dilansir oleh BBC.

  Pelatih asal Spanyol itu memang mencadangkan Erling Haaland dan Kevin Bruyne. Sebagai gantinya Guardiola memasang Julian Alvarez di depan. Alvarez ditemani tiga pemain Jack Grealish di sayap kiri, Jeremy Doku di sayap kanan, dan Phil Foden di tengah. Kolaborasi ketiga pemain tersebut mampu bermain taktis dan di back up oleh Rodri sebagai pengatur serangan. 

BACA JUGA:Madrid Kebanyakan Striker Bikin Carlo Ancelotti Pusing

BACA JUGA:Enrique Masih Berharap Mbappe Berubah Pikiran

Guardiola sengaja tidak menurunkan Haaland sejak menit pertama hingga akhir. Pemain asal Norwegia itu memang tidak berada dalam top performa. Apalagi saat menghadapi Arsenal akhir pekan lalu, Haaland tampil sangat buruk dan tak mampu mencetak gol sama sekali. 

“Saya pikir kami punya skuat yang sangat lengkap dan tentu saja saya bisa memainkan siapa saja yang lebih siap. Saya harus memutuskan untuk skuat utama dengan pemain yang lebih fresh. Begitu juga dengan John Stones tidak begitu fit dan terpaksa harus dicadangkan dan diganti dengan pemain yagn lain,” tambah Guardiola.