Kejaksaan Adakan Gerakan Pangan Murah Serentak, Instruksi Kejati Sumsel kepada seluruh Kejari
SERENTAK: Korps Adhyaksa secara serentak menggelar pangan dan pasar murah bagi warga kurang mampu. Tampak Kajari Muba secara simbolis menyerahkan beras kepada warga kurang mampu, kemarin.-Foto: Ist-
“Dalam operasi pasar murah, sebanyak 2.300 paket sembako terjual. Terdiri dari berbagai kombinasi seperti beras, minyak, dan terigu. Selain itu, terdapat penjualan tambahan berupa telur ayam, bawang merah, dan bawang putih,” tuturnya.
Di Baturaja, OKU juga dilakukan di halaman kantor Kejari OKU. Kajari OKU Choirun Parapat berharap dengan adanya pasar murah tersebut bisa membantu masyarakat. Khususnya untuk bisa mendapatkan pangan yang harganya lebih murah.
"Diharapkan bisa menekan angka inflasi," ujarnya, Selasa (2/4). Apalagi, sudah mendekati perayaan Idul Fitri. Yang mana biasanya ada peningkatan harga sembako. Bahan pokok yang dijual lebih murah. Disebutnya, ada 3 jenis paket yang dijual seperti paket Rp 86.000, Rp 108.000, dengan berbagai jenis. Ada daging kerbau yang dijual Rp 80.000/kg.
Sekda OKU Dharmawan Irianto menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi yang dilaksanakan. Yakni antara Pemkab OKU dengan kejari OKU.
Kejari Muara Enim juga menggelar Operasi pasar murah dan gerakan pangan murah di halaman kantor baru Kejari Muara Enim, Selasa (2/4). Kajari Muara Enim, Ahmad Nuril Alam mengatakan gerakan pangan murah ini sekaligus launcing program Jaksa Peduli Anak Umang, yang dilaksanakan serentak di seluruh Kejaksaan Negeri di Sumsel.
"Alhamdulillah hari ini, kami dari Kejari Muara Enim sudah menyebar 500 kupon, untuk warga di sekitar kantor Kejari Muara Enim yang baru yaitu di Desa Muara Lawai dan Desa Kepur," katanya. Selain itu juga diadakan di Kejari Empat Lawang. (way/bis/chy/ebi/gti/kur/eno)