Begini Cara Menyimpan Sayur dan Buah Agar Tetap Segar
TETAP SEGAR: Jika mengetahui cara menyimpannya dengan benar maka sayur dan buah akan tetap segar--
SUMATERAEKSPRES.iD - Menyimpan sayur dan buah tidak hanya mempengaruhi rasa dan tampilan saja, namun juga mempengaruhi zat gizi yang dikandungnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan buah dan sayur agar bertahan lama dan kualitasnya tetap bagus.
Buah dan sayuran yang segar sebenarnya merupakan makhluk hidup. Meskipun sudah dipetik dan dipanen, sayuran dan buah-buahan tersebut tetaplah memerlukan oksigen untuk ‘bernapas’ dan mengeluarkan karbon dioksida.
Kemampuan sayur dan buah untuk ‘bernapas’ tergantung pada suhu tempat penyimpanan dan jenis dari sayur atau buah tersebut. Semakin rendah suhu di tempat peyimpanan, maka semakin rendah kemampuan sayur dan buah untuk ‘bernapas’ dan semakin memperpanjang masa simpannya.
BACA JUGA:Aneka Ragam Resep Sayur Olahan Menjadi Menu Berbuka Puasa Yang Lezat dan Menggugah Selera
Semakin banyak oksigen yang ‘dihirup’ dan karbon dioksida yang dikeluarkan, maka akan semakin mempercepat buah dan sayur tersebut menjadi busuk dan rusak. Beberapa jenis sayur dan buah harus langsung disimpan di tempat yang dingin, sementara ada juga yang sensitif akan suhu dingin dan akan busuk ketika masuk ke dalam lemari pendingin.
Semua sayur dan buah mengandung air. Kandungan air ini yang menjaga kesegaran pada sayur maupun buah. Namun ketika buah dan sayur dipanen atau dipetik dari pohonnya banyak air yang hilang akibat penguapan.
BACA JUGA:7 Buah yang Disebut-Sebut Berasal dari Surga, Apa Saja?
BACA JUGA:Anda Alami DIare, Konsumsi 5 Jenis Buah ini Bisa Cegah Dehidrasi
Oleh karena itu, Anda harus menjaga sisa air yang masih ada di dalam sayur/buah agar tidak layu dan kisut, dengan cara memasukkan sayur danbuah ke plastik yang sudah dilubangi.
Hindari menyimpan di tempat yang bersuhu ekstrem
Sayur atau buah yang disimpan di tempat bersuhu terlalu tinggi atau pun rendah akan cepat rusak dan busuk. Ketika buah atau sayuran disimpan di dalam freezer, ia akan rusak seketika setelah dicairkan.
Kerusakan yang akan muncul seperti, muncul bercak-bercak kecokelatan pada apel dan menjadi sangat lembek pada buah pir. Sedangkan suhu yang sangat tinggi akan menimbulkan kematangan yang tidak merata, menjadi lunak dan lumer, berkerut, dan menjadi kisut.
Sebagian besar buah akan lebih bertahan lama jika masih disertai kulit. Bagian kulit yang terbuka pada buah, menimbulkan potensi tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan buah menjadi busuk.
Oleh karena itu, periksalah kondisi permukaan buah maupun sayur Anda secara berkala dan sering. Jika terdapat perubahan warna, bonyok, atau kecokelatan pada buah/sayur, maka segeralah buang bagian yang busuk tersebut dan konsumsi yang masih dalam kondisi bagus.
BACA JUGA:Cantik dan Kaya Manfaat, Pohon Buah Nasi yang Nyaris Punah, Generasi Zilenial Tau Rasanya?
BACA JUGA:Sayur Bayam: Senjata Ampuh Melawan Penyakit dengan Antioksidan dan Nutrisi Tinggi
Ini adalah langkah yang dapat dilakukan untuk menyimpan buah dan sayur agar tetap segar dan tahan lama:
* Setelah membeli buah atau sayur di pasar atau pun di supermarket, sebelum mencucinya, lebih baik hilangkan bagian busuk dan bonyok yang terdapat pada buah atau sayur.