Budidayakan 20 Jenis Anggur, Lakukan Penanaman di Green House

ANEKA JENIS: Lahan yang dikelola Junaidi dan Rio di kawasan Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki beraneka jenis buah, mulai dari melon, anggur, hingga semangka. FOTO: BERRI/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebun yang dikelola Junaidi dan Rio di kawasan Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki beraneka jenis buah. Beragam buah yang dihasilkan di kebun tersebut juga merupakan jenis bibit unggul 

Berbagai tanaman buah ditanam di lokasi ini. Semuanya tumbuh subur. Selain tanaman melon, ada juga tanaman buah lain seperti buah tin, semangka, markisa, dan anggur.

BACA JUGA:Menanam Anggur di Rumah, Mengapa Tidak? Ini Dia Cara Menanam yang Tidak Ribet Agar Hasilnya Maksimal

BACA JUGA:Mitos Menanam Anggur di Depan Rumah Bisa Sebabkan Kebangkrutan bagi Pemilik Rumah, Apa Iya?

Untuk tanaman anggur tersebut usianya sudah 6 bulan. “Untuk tanaman anggur ini kita masih baru,” kata Junaidi. 

Karena masih baru, sebut Junaidi, panen yang dihasilkan juga belum banyak. Khusus untuk tanaman buah anggur di kebun tersebut menurutnya ada 20 jenis. ‘’Kita tanam buah anggur ini di dalam green house,” ujar Junaidi. 

Pada bagian depan rumah, lanjutnya, kata Junaidi,  ada anggur nizina. Ada juga anggur jupiter yang tergolong anggur impor dengan buah tanpa biji. Serta ada juga anggur harold yang memiliki keunggulan kulit tipis.

Buah anggur jenis jupiter ini memiliki keunggulan. Dagingnya tebal, warna buah hijau  ‘’Untuk bibit buah ada yang didatangkan dari Pulau Jawa. Selain itu ada juga yang merupakan bibit dari tanaman lam,’’ katanya.

BACA JUGA:Keistimewaan Buah Anggur Merah yang Jarang Disadari, Mau Tau Gak?

BACA JUGA:8 Cara Menanam Anggur dari Biji. Ini bisa dicontoh di halaman Rumah lho ?

Manfaat tanaman dibudidayakan dalam green house,  menurut Junaidi, tanaman akan bisa lebih terjaga dari serangan hama. Serta tetap dapat pasokan sinar matahari yang cukup.  ‘’Selain tetap disiram air yang cukup untuk pertumbuhan,’’ katanya.

 Untuk penjualan, tanaman buah dari hasil kebun tersebut, lanjutnya, masih dijual di sekitar Kota Baturaja. Biasanya orang yang datang ke tempat tersebut untuk membeli. “Belum dijual ke luar kota karena produksi masih terbatas,” ujarnya. (bis/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan