https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bunuh Janda 17 Tusukan, Rumah Pelaku Dirusak Massa, Ini Dugaan Penyebabnya

AMANKAN: Pelaku Imron diamankan di Polres Empat Lawang. FOTO: IST--

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Janda satu anak asal Bengkulu, Sipah Yati (45), terbunuh dengan sadis di Kabupaten Empat Lawang.

Pedagang ayam di Pasar Pendopo itu tewas dengan 17 liang tusukan, oleh tetangganya mengontrak di bedeng belakang Pasar Pendopo, Imron alias Yon (50).

BACA JUGA:Sembunyikan Berbagai Senjata Tajam Pembunuh dan Bom Molotov, Pelaku Tawuran: Untuk Kejutan Kami Sudah Siap

BACA JUGA:Tok, Hakim Vonis Mati 2 Pembunuh Adik Kandung Bupati Muratara

Buntut dari kejadian Jumat sore, 22 Maret 2024, tempat tinggal pelaku dirusak massa yang datang menggunakan 2 mobil pick up.

“Sudah beberapa hari ini, pelaku ngoceh-ngoceh seperti kesal dengan korban. Mungkin cemburu,” ucap warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Namun ocehan pelaku itu tidak terlalu ditanggapi serius oleh korban maupun warga, karena pelaku dikenal suka bergurau.

Tiba-tiba sore itu, pelaku mendatangi kontrakan korban. “Sempat terdengar ribut di dalam, terus sampai ke luar. Anaknya nangis-nangis,” tambahnya.

Warga pun berdatangan coba melerai. Tapi pelaku yang sudah membawa senjata tajam, malah menghujami tubuh korban berulang kali.

Sempat dibawa ke RS Pratama Pendopo, nyawa korban tak tertolong lagi. Ada sekitar 17 luka tusukan, di badan, perut, tangan, lengan, dan paha.

Keluarga besar korban dari Desa Suka Dana, Kecamatan Muara Pinang, datang dan meruksa rumah pelaku. Setelah dapat kabar pelaku menyerahkan diri ke Polres Empat Lawang, baru massa membubarlan diri.

Dari pihak keluarga pelaku kemudian menyampaikan permohonan maaf, dan memberikan bantuan untuk biaya pengurusan jenazah korban.

Setelah semayamkan di Desa Sukadana, sekitar pukul 22.15 jenazah almarhumah diberangkatkan ke Bengkulu untuk dimakamkan.

Kapolsek Pendopo AKP Dwi Sapriadi, mengatakan pelaku sudah diamankan ke Mapolres Empat Lawang. Pihak keluarga korban juga sudah melapor ke polres. “Untuk motifnya masih didalami oleh Satreskrim Polres Empat Lawang,” singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan