Surat Wasiat Dekat Bayi Dalam Kardus Mi Instan, Isinya Menyentuh dan Bikin Mewek

Bayi yang dibuang diasuh warga. Tampak warga menunjukkan tempat dibuangnya bayi dengan surat wasiat di Lubuklinggau.-foto: ist-

Dia menegaskan, karena masalah ini sudah masuk dalam laporan kepolisian makan akan terus diusut. Menginggat, anak bayi itu masih kecil dan orang tua bayi juga harus bertanggung jawab.

BACA JUGA:Terkuak! Kisah Pilu Mahasiswi Aborsi dan Buang Janin ke Kloset, RT Ungkap Fakta Mengejutkan

BACA JUGA:Buang Janin Bayi di Belakang Indekos

Bayi yang dititipkan depan rumah warga ini kasus kedua di kota Lubuklinggau.

Sebelumnya, belum lama ini, Ira (30), warga Perumahan GBS, RT 7, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I,  tega buang bayinya ke dalam sumur.

Motifnya karena dia pisah ranjang dengan sang suami. Kapolres Lubuklinggau AKBP Idra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, Minggu (17/3) sekitar pukul 11.00 WIB, menegaskan, pihaknya sudah menahan tersangka Ira. 

Polisi akan melakukan proses pemeriksaan kejiwaan pelaku dengan bantuan psikiater.

BACA JUGA:Heboh, Penemuan Janin Bayi di Kebun Pepaya

BACA JUGA:Minum 16 Butir Obat, Janin Dibuang ke Kloset, Darah Almarhum RN Tembus 2 Kasur

"Kita belum tahu itu soal dia depresi atau tidak. Yang jelas nanti kami bawa ke pisikiater untuk mengecek kestabilan emosi dan kejiwaannya,” jelas dia.

Untuk kasus pembunuhan ini, meski pelakunya ibu kandung bayi itu sendiri, tapi tetap telah menghilangkan nyawa manusia.

Kasat Reskrim membenarkan dari peneriksaan sementara, pelaku mengatakan mendadap bisikan gaib dan diajak orang gaib untuk membuang anak yang baru lahir itu ke dalam sumur dekat rumahnya.   

Namun pihak kepolisian mencurigai itu hanya modus korban untuk terhindar dari jerat pidana, melabeli aksinya dengan peristiwa gaib.

BACA JUGA:Perahu Ketek Disapu Ombak, Bayi Meninggal Dunia Lepas dari Dekapan . Ayahnya Masih Hilang

BACA JUGA:Jasad Orok Bayi Dibuang di TPU Talang Kerikil

"Terlepas motif dan pengakuan pelaku, tidak akan memengaruhi proses penyelidikan. Yang jelas, pelaku telah melanggar hukum dengan membunuh anaknya sendiri," tegasnya.

Iyan, Ketua RT 07 Kelurahan Taba Lestari menceritakan, tersangka Ira selama ini tidak menunjukan tingkah laku aneh. Ira berstatus janda 2 anak itu sudah menikah dengan seorang pria lajang. Namun sayangnya baru satu bulan menikah, Ira dan suaminya pisah ranjang.

Ira ketahuan membuang bayi berawal dari informasi salah seorang warga yang sempat melihat dan mendengar adanya suara mencurigakan di sekitar sumur galian sedalam 1,5 meter dekat perumahan.

Ternyata suara itu berasal dari suara Ira yang menangis di tepi sumur tersebut. "Warga curiga, lalu memberitahukan warga lain. Namun saat warga datang, ternyata Ira sudah tidak lagi di pinggir sumur dan sudah berbalik arah berjalan menuju rumahnya," jelas Iyan.

BACA JUGA:Klinik Bayi Tabung Hasilkan 421 Kehamilan, Lahirkan Lebih Dari 215 Bayi

BACA JUGA:Heboh, Sepasang Mahasiswa di Malang Ditangkap Polisi karena Lakukan Aborsi Bayi Hubungan Gelap

Saat ditanyai warga apakah sudah lahiran atau belum, Ira mengatakan belum lahiran. Namun, warga curiga karena melihat perut Ira yang semula dalam kondisi besar karena hamil sudah datar, Lalu, warga minta orang tua Ira mengecek sumur yang didapati ada celana dalam.

Lalu, seorang warga turun ke dalam sumur melakukan pengecekan dan akhirnya menemukan bayi yang dibuang Ira tersebut. Pihak kepolisian telah menelusuri kejadian itu. Didapatkan informasi kalau Ira telah melahirkan bayi itu Jumat (15/3), sekitar pukul 16.00 WIB di RS Siti Aisyah. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan