https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sah, Indonesia Raih Satu Gelar All England Setelah Penantian Panjang 40 Tahun

Jonatan Christie lolos ke final turnamen All England 2024 setelah menumbangkan Lakshya Sen dari India. Di final, Jonatan akan menghadapi kompatriotnya Antony Sinisuka Ginting --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Indonesia memastikan satu gelar nomor tunggal putra turnamen All England 2024. Itu setelah dua pebulutangkis andalan pelatnas Cipayung berhasil lolos ke final. Antony Sinisuka Ginting akan menghadapi Jonatan Christie di partai puncak di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Antony Ginting memastikan dulu lolos ke final setelah menumbangkan Christo  Popov dari Prancis secara rubber set 19-21, 21-5, dan 21-11. Ginting yang menempati unggulan kelima kalah terlebih dahulu di set pertama dengan skor 19-21.

Pada set kedua pemain asal Cimahi ini mampu tampil apik tanpa celah untuk menyamakan kedudukan 1-1 setelah unggul sangat telak dengan skor 21-5. Keberhasilan ini  membuat peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini membuat percaya diri pada set ketiga. 

BACA JUGA:Kini Gaji Ben White Setara dengan Pemain Bintang Arsenal

BACA JUGA:Branthwaite dan Gordon Debutan Baru, Southgate Tinggalkan Kalvin Phillips

Ginting terus menekan dengan kombinasi reli dan permainan cepat mampu mendikte permainan Christo. Juara dunia junior 2019 ini harus pontang-panting meladeni permainan Ginting yang tampil tanpa celah pada set ketiga. Akhirnya Ginting dengan mudah menang dengan skor 21-11. 

Usai pertandingan, Ginting tak henti-hentinya bersyukur atas hasil yang didapatkannya. “Saya senang dan bersyukur bisa lolos ke final. Saya berhasil mengatur semuanya dengan baik di lapangan dan fokus dari awal pertandingan hingga selesai,” ucap Ginting sebagaimana dilansir oleh situs resmi PBSI. 

Ginting sebenarnya bisa menyelesaikan game pertama atas Christo. Namun pemain asal Prancis ini berhasil keluar dari tekanan dan berbalik unggul atas Ginting. 

“Saya sebenarnya bisa unggul pada game pertama. Pada akhir pertandingan, Christo berhasil menyusul dan meraih angka demi angka. Pada game kedua saya tetap fokus pada strategi yang diterapkan pelatih dan terus mencari celah agar bisa mendapatkan poin demi poin,” lanjut Ginting. 

Keberhasilan menapaki babak final membuat Ginting menjadi orang pertama yang berhasil lolos ke partai puncak setelah 40 tahun terakhir. “Di partai final saya sudah siap meskipun terjadi all Indonesia final menghadapi Jonatan Christie,” harapnya. 

Di partai puncak, Ginting akan menghadapi kompatriotnya, Jonatan Christie. Peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini berhasil menyingkirkan andalan India, Lakshya Sen juga secara rubber set dengan skor 21-12, 10-21, dan 21-15. 

Keberhasilan ini membuat Indonesia kembali Berjaya di nomor tunggal putra. Merah Putih harus menunggu hampir empat dekade alias 40 tahun untuk kembali juara. Terakhir kali Indonesia juara nomor tunggal putra pada tahun 1994 yang dipersembahkan oleh Hariyanto Arbi.  

Pemain asal Jawa Tengah ini di final juga berhasil mengalahkan rekannya sendiri Ardy Bernandus Wiranata dengan skor 15-12 dan 17-14. Pada tahun ini juga Indonesia berhasil mengondol tiga gelar juara. 

Selain Hariyanto Arbi yang berhasil menjadi juara nomor tunggal putra, Susi Susanti juga naik podium utama. Pemain asal Tasikmalaya ini berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya  dari China, Ye Zhaoying dengan skor skor 11-5 dan 11-9.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan