Galau Ribut dengan Pacar, Minta Bantu Ibu Selesaikan, Pengemudi Avanza yang Tabrak Pohon
TIDAK hanya orang tua almarhum Adrian Argendi, yang shock akan kepergian putranya itu secara menda-foto : budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mobil Avanza warna silver metalik nopol BG 1420 JR, hancur tak berbentuk. Hilang kendali menabrak tiang telepon dan pohon di pinggir Jl A Yani, depan KFC Plaju, Palembang. Dua dari enam pengendara minibus itu dinyatakan tewas.
Pengemudi mobil yang tewas di lokasi kejadian, Adrian Argendi (19), warga Jl Meritai, Dusun VI, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Sementara temannya, M Athalah Nurendra Anuraga (19), menyusul meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat, 8 Maret 2024. Sebelum kejadian mobil melaju dari arah simpang flyover Jakabaring menuju simpang Tangga Takat. “Kami menduga mobil ini melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra SIK.
Dugaan tersebut, setelah Emil melihat langsung bentuk hancurnya mobil tersebut dan kondisi di tempat kejadian perkara (TKP). “Melintas di TKP, mobil hilang kendali. Menaiki median kiri jalan, menabrak tiang telpon dan pohon tersebut. Sopirnya (Adrian Argendi) meninggal dunia di TKP,” jelas Emil.
Sedangkan lima penumpang lainnya, dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP). “Dari lima orang yang dibawa ke rumah sakit itu, satu mengalami luka berat dan empat lainnya hanya luka ringan,” urai alumni Akpol 2006 tersebut.
BACA JUGA:Dua Pencuri Motor Ditabrak Tim Macan, Saat Disetop, Malah Tancap Gas
BACA JUGA:Insiden Kecelakaan di OKU, Mio Tabrak Vixion di Jalan Baturaja-Muaradua, Begini Kondisi Korban
Beberapa jam menjalani perawatan di RSMP, korban yang luka berat akhirnya meninggal dunia. Yaitu, Muhammad Athalah Nurendra Anuraga (19), warga Jl Ki Anwar Mangku, Lr Asli, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II. Dia sudah tidak sadarkan diri pascakejadian.
Empat lainnya yang luka ringan, Muhammad Ilham Kurniadi (18), warga Perumahan Bukit Hijau I, Blok G, Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Keluhannya kepala pusing akibat terbentur. Lalu, Tahan (19), warga Jl Bungaran V, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, luka di kepala.
Selanjutnya, Muhammad Meldi Prasetya (18), warga Jl Pintu Besi, Gg Pansus, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, mengalami luka di bagian kaki. Sementara penumpang perempuan atas nama Rahma Srimulyani (21), luka di kepala, kaki dan tangan. Dia asal Sp 4 Embacang Permai, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI.
Penyebab mobil itu bisa sampai hilang kendali, lanjut Emil, diduga pengemudinya mengantuk tapi memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi. "Untuk korban meninggal di TKP tadi, dibawa ke kamar jenazah RSUD Palembang Bari. Sudah dibawa pulang keluarganya,” pungkas Emil.
BACA JUGA:Tragis! Sopir Gran Max Tewas di Tempat Usai Tabrak Honda Accord di Simpang Polda Palembang
Di Kamar Jenazah RSUD Palembang Bari, ibu almarhum Adrian, Mudaharyani (37), histeris dan terjatuh lalu pingsan. Sebab menurut ayahnya, Hasta (43), bahwa almarhum sebelumnya sempat curhat dengan ibunya. ”Adrian sempat cerita dengan ibunya, kalau dia lagi ribut dengan pacarnya,” beber Hasta.