https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Indekos Mahasiswi Tiga Lantai Ambruk, Rangka Beton Gunakan Bambu

AMBRUK: Kondisi gedung indikos tiga lantai di Jalan lintas tengah Indralaya yang ambruk secara mendadak akibat kontruksi rangka beton yang tak kokoh dan hanya mengunakan bambu.-foto : andika/sumeks-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Bangunan full gedung indekosan permanen tiga lantai tiba-tiba ambruk. Beruntung, indekosan yang dihuni mahasiswa khusus putri tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.  

Lokasinya berada di jalan lintas tengah Indralaya, samping Perumahan Griya Sejahtera Desa Tanjung Pering, Indralaya, Ogan Ilir. Kejadian robohnya bangunan sekitar pukul 17.00 WIB. Selasa (5/3). 

Penyebab robohnya bangunan indekosan yang berada di dekat Universitas Sriwijaya tersebut disinyalir karena tidak kokohnya konstruksi. 

Rangka penguat beton yang seharusnya menggunakan besi. Ternyata peran penguat besi tersebut diganti dengan bambu. 

Meskipun ada sebagain yang menggunakan rangka besi. Tampak pada puing-puing bangunan 3 lantai beton tersebut juga berisi bilah-bilah bambu. Tidak kokohnya ikat konstruksi bangunan membuatnya mudah ambruk. 

BACA JUGA:Pagar SMAN 1 OKU Ambruk, Alumni Bergerak Cepat Galang Dana untuk Perbaikan

BACA JUGA:Keluhkan Sakit, Ambruk saat Nyoblos, Kejadian Ketiga Meninggal, Setelah Ketua KPPS di OKU dan Linmas di OKI

Pengelola indekosan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan tidak ada korban jiwa saat kejadian ambruknya bangunan. "Kami tidak tahu juga kenapa kemarin bisa roboh. Untungnya tidak ada korban jiwa, semua aman," tukasnya. 

Bagian bangunan yang roboh hanya berada di bagian belakang. Biasa difungsikan sebagai area dapur dan jemur pakaian. "Indekosan ini Ada sekitar 50 kamar, tapi tidak semuanya penuh ada sebagain yang kosong. Sementara ini kami minta kosongkan, anak kos semua keluar. Karena kami ingin merenovasi dulu bangunan agar lebih aman," ungkapnya. 

Menurut warga sekitar indekosan, Sariman mengatakan, indekosan ini dihuni para mahasiswa yang kuliah di Unsri. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Karena yang ambruk bagian balkon belakang tempat anak kos masak atau bagian dapur. Makanya kita minta yang mahasiswa indekosan untuk absen, siapa tahu ada korban di bawah reruntuhan bangunan ini," kata Sariman. 

Pihaknya berharap, bangunan ini bisa dibongkar, mengingat fondasi terbuat dari bambu, bukan rangka besi. "Ya kalau bisa dirobohkan bangunan ini, takutnya ke depan ambruk lagi, makan korban jiwa. Ini yang dikhawatirkan," sarannya. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Pastikan Nasir Segera Huni Rumah Baru, Rumah Warga SU 1 Nyaris Ambruk

BACA JUGA:NGERI! Tanah Longsor di Empat Lawang Buat Rumah Medi Ambruk

Sariman mengatakan, bangunan indekosan tersebut sudah berdiri sejak kurang lebih 5 tahun. Robohnya gedung indekosan tersebut menimpa dua rumah warga bagian dapur yang berada di belakangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan