Pernah Disiram Air Kencing dan Dikejar Pasien Ngamuk

PERAWAT SENIOR: Nuriah (tengah) bersama rekan kerjanya di RS Ernaldi Bahar (Erba) Provinsi Sumsel.-foto : dudun/sumeks-

Intinya setiap manusia punya problem dan masalah baik di lingkungan keluarga, kerja, atau sosial dan harus bisa diatasi dan dijalani. Wanita berdarah Sekayu  bahagia ketika pasien yang pernah  ia rawat masih mengenalnya ketika bertemu di luar dan mereka bisa beraktivitas seperti biasa. 

“Ada  rasa kebanggaan menjadi  seorang perawat  jiwa karena tidak semua orang mau dan mampu  menjadi perawat jiwa,” tuturnya. Apalagi ia punya banyak pengalaman misalnya pernah  dikejar pasien yang sedang mengamuk sambil membawa pecahan kaca dan batu, bahkan ia juga pernah  disiram air kencing oleh pasien.    

Yang buat sedih, manakala ada pasien sembuh tetapi ketika dipulangkan malah  keluarganya tidak mau menerimanya kembali dan berharap tetap tinggal di rumah sakit saja. “Memang ada stigma  negatif di masyarakat tentang para penyandang penyakit jiwa. Mereka ini seolah-olah selalu  buruk, menjadi  biang kekacauan atau ancaman bagi keluarga dan masyarakat,” tandasnya. (*/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan