Waduh Kasihan. Mason Greenwood dalam Persimpangan antara Inggris dan Spanyol

Keinginan pemain berusia 22 tahun itu dibenarkan oleh Presiden Getafe, Angel Torres. Masa depan Greenwood sudah tidak ada lagi di Old Trafford. Itu karena kejadian pelecehan seksual yang menimpa pemain asal Inggris tersebut pada tahun 2022 lalu.

Greenwood dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu Wanita dan sempat ditahan oleh kepolisian Inggris. Meskipun tidak terbukti dengan jelas, tetap saja aksi yang dilakukan oleh Greenwood menuai protes supporter Manchester United dari kalangan perempuan.

Mereka akan memboikot pertandingan kandang United jika membawa pulang kembali Mason Greenwood ke Manchester United musim depan. Greenwood berharap dirinya bisa dijual pada bursa transfer musim panas nanti.

“Kami tidak akan putus asa untuk tetap mempertahankan Greenwood di Getafe dalam waktu yang lama. Apalagi Greenwood sudah menyatakan ingin tetap bermain di Liga Spanyol,” ucap Angel Torres kepada salah satu radio di Spanyol.

“Greenwood punya hati nurani dan merasa nyaman bermain di Getafe. Greenwood berharap dengan adanya pengelola baru di United bisa memutuskan dirinya tetap bermain di Spanyol,” harap Angel Torres.

Sebelumnya, Sir Jim Ractliffe pengelola baru Manchester United membuka harapan kepada penyerang sayap Mason Greenwood. Pria asal Australia berdarah Inggris ingin membawa kembali Greenwood dari masa peminjamanannya di Getafe akhir musim nanti.

BACA JUGA:Keren, Zidane Pelatih Impian Sir Jim Ratcliffe untuk Manchester United

BACA JUGA:Dinilai tak Loyal dengan Manchester United, Rashford Akhirnya Buka Suara

Pemain berusia 22 tahun ini terpaksa dipinjamkan United karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada Januari 2022 lalu. Greenwood sempat ditahan selama satu bulan penjara. Namun belakangan pelecehan tersebut tidak terbukti sama sekali.

Setelah itu pemain asal Inggris ini dipinjamkan ke salah satu klub La Liga Spanyol, Getafe pada September 2022 lalu. Masa peminjaman tersebut membuat Greenwood berkembang cukup pesat dan membuat Barcelona ingin merekrutnya.

“Ini merupakan keputusan yang penting. Saya berbicara tentang prinsip dan saya tidak membicarakan tentang Greenwood. Kamu punya kesepatakan dengan pemain muda tapi kamu tidak  bisa memanfaatkannya,” ucap Sir Jim Ractliffe kepada BBC.(*)