Banyuasin Daerah Penyangga Pangan Nasional

-ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional, hal itu diungkapkan langsung Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ditemui usai kunjungan kerja (kunker) di Desa Sumber Hidup, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (1/3).

Kabupaten Banyuasin sendiri saat ini berada di posisi nomor empat secara nasional sebagai daerah penyumbang lumbung pangan (padi) nasional.

Penjabat Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam mengatakan pada Tahun 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi, sehingga memantapkan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan dan Nasional.

BACA JUGA:Lumbung Pangan Beras, Banyuasin Jadi Pilot Project Nasional

BACA JUGA:Penanaman Padi Bisa Dimulai Pertengahan Februari, Segera Tinjau Lokasi Pembangunan Saluran Long Storage

Diakuinya sektor pertanian merupakan salah satu potensi andalan di Kabupaten Banyuasin, apalagi dengan luas baku sawah seluas 174.371 ha yang terdiri dari 150.643 ha sawah pasang surut dan 23.728 ha sawah lebak.

“Khusus Kecamatan Muara Telang, luas lahan sawah rawa pasang surut adalah 22.511 ha. Semuanya sudah rutin tanam sebanyak dua kali, bahkan sebagian petani ada tanam tiga kali dalam setahun (IP 300),” katanya.

Hani berharap lahan rawa pasang surut khususnya Kecamatan Muara Telang dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan produksi baik peningkatan Indeks Pertanian (IP) maupunpProduktivitas, dan menjadi pelopor bagi kecamatan lainnya dengan semangat “Padi Petani Kita Untuk Indonesia”.

BACA JUGA:Baru 6.000 Ha Lahan Pertanian Diasuransikan, dari 5 Kabupaten-1 Kota

BACA JUGA:Modal Minim, Ini Bisa Dijadikan Peluang Usaha dalam Bidang Pertanian

Berdasarkan angka sementara BPS tahun 2023, produksi padi di Kabupaten Banyuasin adalah sebesar 915.784 ton GKG (Gabah Kering Giling) dan untuk produksi beras adalah 525.873 ton beras dengan produktivitas padi sawahnya adalah 5.16 ton GKG (Gabah Kering Giling)/ha.

“Hal ini menunjukkan peningkatan produksi dari tahun sebelumnya, produksi padi naik sebanyak 18.320 ton GKG (Gabah Kering Giling) dan produksi beras naik sebanyak 10.520 ton beras, “ tukasnya.

Kemudian juga Kabupaten Banyuasin mengalami surplus beras sebanyak 455.941,41 ton beras dari total konsumsi 69.931,59 ton beras di Kabupaten Banyuasin.

“Untuk mendukung program swasembada pangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus bekerjasama, baik dengan pemerintah pusat maupun provinsi, “ ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan