Penanaman Padi Bisa Dimulai Pertengahan Februari, Segera Tinjau Lokasi Pembangunan Saluran Long Storage

Ir Sahrul-Nisa-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) OKI tengah meninjau kembali lokasi rencana pembangunan saluran long storage di sekeliling lahan pertanian di Desa Juk Dadak Kecamatan Tanjung Lubuk, untuk membantu petani mengoptimalkan lahan dan meningkatkan masa tanam menjadi IP300.

Kepala Dinas KPTPH OKI, Ir Sahrul mengatakan, saat ini rencana tersebut belum bisa dilakukan karena masih terendam.

”Tapi kami besok akan melakukan rapat untuk progres rencana ini,” terangnya. Mungkin pertengahan Februari baru akan mulai dilakukan penanam padi di sana.

BACA JUGA:Didukung APBN, Optimalisasi 98.400 Ha Sawah, Lahan Pertanian di 5 Kabupaten

BACA JUGA:Tambah 10 Ribu Hektare Lahan Pertanian Baru

Sebelumnya, Menteri Pertanian RI, Dr Ir H Andi Amran MP mengatakan, tinggal dipoles sedikit lahan yang belum optimal dimana hanya tanam satu kali bisa dua hingga tiga kali  dan tempat ini ada yang sudah tanam tiga kali per tahun.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI, Sahrul menjelaskan, pihaknya sudah melakukan inventarisasi lahan dan petani.

Percuma kalau ada lahannya tapi tidak ada yang mengelolanya untuk itu ini sudah disiapkan. Masih kata Sahrul, dalam membuat saluran long stroge ada longsorit atau kedukan  kalau pada musim hujan bisa ditaburi ikan, di situ ikan itu bisa 3-6 bulan bisa panen.

“Padi tiga bulan panen setelah panen padi bisa dilanjutkan panen ikan,”imbuhnya. Masih kata dia, memulai pertanian harus dibantu prasarana yang lainnya seperti pompa air, alat pertanian lainnya.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Tingkatkan Ekonomi Warga

BACA JUGA:Masukan Usulan Program Ketahanan Pangan

Melibatkan pemuda di OKI untuk ikut terlibat didalamnya beberapa waktu lalu dan sudah dilantik ketua pertanian di kecamatan  jangan sampai pemuda tidak bekerja di bidang pertanian.

Sehingga dengan adanya alat pertanian nanti akan ada pelatihan yang selama ini tidak bisa menggunakan traktor akan dilatih sehingga tidak gagap teknologi kalau tidak seperti itu pengolahan lahan tak bisa cepat dilakukan.

Desa Juk Dadak ada 500 hektare dan Tanjung Beringin 1.000 hektare, kalau dioptimalkan dengan baik  dari tidak tanam jadi IP100 dan kalau selama ini IP 100 menjadi tanam IP 200  ini bisa meningkatkan produksi 2-2,5 dua kali. (uni/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan