Harga Beras Turun, Telur Masih Tinggi

SIDAK : Tim dari Disperindag OKU, Kantor Ketahanan Pangan OKU, dari Polres OKU, Koramil Baturaja (Kodim 0403 OKU). melakukan sidak ke agen dan distributor beras.-foto : berry/sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang masuk masa panen, harga beras di pasaran sedikit mulai turun. Dari hasil monitoring dan sidak instansi terkait pada Jumat (1/3), harga beras baik medium dan premium sudah turun Rp 500/kg.

"Menjelang panen harga beras sudah mulai turun," ungkap Yeni Mariani dari bidang Perdagangan Disperindag OKU disela sidak, Jumat (1/3). Tim turun seperti dari Disperindag OKU, Kantor Ketahanan Pangan OKU, dari Polres OKU, Koramil Baturaja (Kodim 0403 OKU). 

Mengecek stok sembako di pedagang dan agen atau distributor. Beras IR 64 yang sebelumnya dijual Rp 15.000/kg sudah turun menjadi Rp 14.500/kg. Sedangkan untuk harga beras premium turun dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 15.500/kg. 

Disebut Yeni, untuk stok beras di pasaran masih terbilang aman. Sembako yang dicek tersebut diantaranya, harga beras, minyak goreng dan telur. 

BACA JUGA:Beras Asal Thailand Masuk, Bareskrim Mabes Polri Sebut Stok Melimpah dan Jangan Khawatirkan Kelangkaan

BACA JUGA:Klaim Harga Beras Sudah Turun, Beras Premium Dijual Rp15 Ribu/Kg

Sedangkan harga telur ayam negeri masih tinggi yakni dijual Rp 30.000/kg. Stok telur ayam ini seperti di agen Ahu ada sebanyak 100 peti. Per peti dijual Rp 412.500. Dengan harga modal yang sudah tinggi yakni Rp 27.500. Sedangkan untuk stok beras ada sebanyak 5 ton.

Lainnya ada stok beras di agen H Firdaus sebanyak 5 ton. Sedangkan untuk jumlah telur ayam ada sebanyak 270 peti.  Dari sidak di agen 198, untuk minyak goreng merek minyak kita akan datang sebanyak 800 dus. 

Dengan harga modal perdus Rp 175.000. Lainnya pengecekan di agen SMC ada stok minyak goreng sebanyak 1 tangki atau 7570 kg, dan tangki lainnya sebanyak 9250 kg. (bis) 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan