Klaim Harga Beras Sudah Turun, Beras Premium Dijual Rp15 Ribu/Kg

CEK HARGA: Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri melakukan pengecekan harga beras dan sembako lainnya saat sidak ke toko ritel modern, kemarin.-foto : kemas/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Melambungnya harga beras membuat Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri mengecek ketersediaan beras jelang Ramadhan di sejumlah toko ritel modern, gudang Bulog, dan pasar tradisional, kemarin (29/2). Hasil pengecekan ke Pasar Lemabang didapati saat ini harga beras mengalami penurunan hingga Rp1.000 per kilogram. 

Seperti untuk harga beras premium dari Rp16 ribu menjadi Rp15 ribu per kg dan beras medium dari Rp13 ribu menjadi Rp12 ribu per kg. "Kami dari tim Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel melaksanakan monitoring ketersediaan dan harga beras di pasaran Palembang," sebut Ketua Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri untuk Wilayah Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhani di sela-sela pengecekan.

Sebelumnya, masih terkait monitoring bahan pokok penting (Bapokting) jelang Ramadhan, tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel juga telah bergerak. Ketua Tim Satgas Pangan Polda Sumsel yang juga Dirkrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo SIK menyebut ada sejumlah komoditi menyumbang angka inflasi terbesar di Sumsel. Meliputi beras, tomat, cabe, daging ayam ras, dan bawang putih.  

Diakuinya tingkat inflasi Sumsel pada bulan Januari tercatat sebesar 3,35 persen secara year on year (yoy). Ini gabungan dua kota, yakni Palembang dan Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Bantuan Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Juni 2024, Syaratnya Mencengangkan!

BACA JUGA:Berharap Dapur Selalu Ngebul, Warga Serbu OPM di Prabumulih. Segini Harga Beras Hingga Cabai yang Dijual

Untuk ketersediaan stok beras saat ini 59.945,12 ton, dalam artian masih relatif aman. Terkait komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga, yakni bawang putih dan cabe, Kombes Bagus menyebut pihaknya bersama Satgas Pangan Bareskrim Polri sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan melaksanakan mitigasi.

"Kami juga hampir setiap Minggu selalu berkoordinasi dengan TPID Sumsel mengontrol dan memantau laju inflasi di Sumsel yang sejauh ini masih dapat dikendalikan," ucap mantan Dirresnarkoba Polda Riau ini. 

Untuk mengantisipasi terjadinya praktik penimbunan bahan pangan, pihaknya terus melakukan monitoring sebagai deteksi  menilai kenaikan harga dengan ketersediaan stok yang ada. "Terpenting untuk stok bahan pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri aman," pungkasnya. Turut memonitoring Kombes Pol Dover Christian SIK MH dan Kasubdit I Tipid Indagsi, AKBP Hadi Saefudin SE MH. (kms/fad) 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan