Isi Ban Kendaraan Menggunakan Angin Atau Nitrogen, Mana Yang Lebih Baik?
Isi Ban Kendaraan Menggunakan Angin Atau Nitrogen. Foto: gridoto--
BACA JUGA:12 Tips Menjaga dan Memperkuat Kesehatan Mental
BACA JUGA:7 Tips Menjaga Kesehatan Gigi agar Tetap Sehat
Dilansir dari PT ElangPerdana Tyres, selaku produsen ban Accelera, lebih disarankan isi pakai nitrogen.
Karena ban diisi angin nitrogen lebih banyak keunggulannya dibanding isi angin biasa. Pendapat bahwa nitrogen disebut lebih baik untuk ban kendaraan ternyata benar. Kenapa demikian?
Nitrogen lebih bagus dibandungkan angin biasa karena tidak mudah keluar dari karet ban. Tidak seperti gas oksigen yang mudah keluar dari ban walaupun hanya sedikit demi sedikit.
Udara bebas yang kita hirup selama ini sebenarnya ada nitrogennya, namun ada juga oksigen. Oksigen diketahui punya pori-pori lebih kecil ketimbang pori-pori karet ban.
Sehingga jika kita biarkan saja selama seminggu misalnya, oksigen akan keluar.
BACA JUGA:Kenyang Tanpa Takut Gemuk, Inilah 5 Makanan Tinggi Karbohidrat Rendah Gula
Nitrogen yang saat ini bisa mudah didapat dari bengkel atau di SPBU umumnya punya kadar oksigen juga, walaupun tidak banyak.
Meski mengandung oksigen, gas nitrogen lebih baik karena tidak mudah keluar dari ban. Jadi tingkat kebocoran menjadi lebih rendah dan ban akan lebih aman digunakan.
Alasan selanjutnya, dengan menggunakan gas nitrogen pada ban, temperatur ban bisa tetap terjaga.
Contohnya, kendaraan yang dipacu di kecepatan tinggi, dengan ban yang berisi nitrogen, temperatur ban tidak naik terlalu tinggi.
Ban akan tetap dingin dan dengan suhu yang dingin, ban akan lebih awet.
Anda mungkin belum banyak yang tahu bahwa musuh utama ban itu suhu yang panas.