Boling Bukan Olahraga yang Mahal, Bisa Dijangkau Semua Masyarakat
MAIN BOLING : Pelindung Pengprov Perwosi Sumsel, Tyas Fatoni bersama pengurus bermain boling dalam event Fun Game Bowling Perwosi Sumsel 2024 di Venue Boling JSC, Sabtu (24/2). Perwosi berharap olahraga boling bisa populer dan memasyarakat. FOTO: BUDIMAN--
"Selama ini paradigma masyarakat boling itu olahraga mahal dan sulit padahal mudah dan terjangkau. Apalagi Sumsel sudah memiliki fasilitasnya," ujarnya.
Ketua Pelaksana, Musiwati MM mengatakan tujuan Fun Game Bowling ini sebagai ajang silaturahmi masyarakat olahraga boling di Sumsel.
"Pesertanya ada 48 orang, utusan Perwosi se-Sumsel dan Dharma Wanita Sumsel. Peserta usia di bawah 50 tahun ada 25 orang, di atas 50 tahun ada 23 orang," pungkasnya.
BACA JUGA:TENNIS Fun Game Silaturahmi dan Prestasi dalam Harmony & Happines
BACA JUGA:Menikmati Destinasi Wisata Titik Nol Anyer Hingga Fun Game di Pinggir Pantai
Wakil Sekretaris Umum 1 KONI Sumsel, Hj Sunnah berharap kegiatan ini berlanjut ke depan. Perwosi harus dikenalkan lagi ke masyarakat.
"Perwosi merupakan kumpulan kaum perempuan untuk memajukan olahraga kaum perempuan, sehingga bisa mencintai olahraga. Jadi kepenatan di rumah bisa hilang dengan adanya fun game," pungkasnya. (nsw/fad/)