Hadi Tjahjanto Bakal Gantikan Mahfud MD jadi Menko Polhukam

RESHUFFLE : Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPNHadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam hari ini.-FOTO : IST-

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menggantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam hari ini.

Hadi sebelumnya menjabat Menteri ATR/BPN. Kabarnya akan dilantik menjadi Menko Polhukam yang sebelumnya diduduki Mahfud Md berhembus kencang. Lalu ada Menteri ATR/BPN diisukan akan dijabat Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut adat jawab, besok merupakan Rabu Pon. Konon Rabu Pon kerap dihubungkan sebagai hari di mana Jokowi akan mengambil keputusan besar.

Salah satunya adanya reshuffle kabinet. Kemarin (20/2) isu perombakan kabinet sudah santer sejak siang.

BACA JUGA:Sejumlah Pejabat Resah, Akan Ada “Reshuffle”, Pj Wako: Evaluasi untuk Tingkatkan Kinerja

BACA JUGA:Bupati OKI Didesak Tak Lakukan Reshuffle, Bupati: Banyak Pertimbangan

Posisi Menko Polhukam memang kosong sejak ditinggal Mahfud Md yang mundur karena ikut kontestasi pemilihan presiden. Posisi inilah yang akan diisi. Mentan Panglima Hadi Tjahjanto yang disebut.

Namun, Hadi masih menjadi Menteri ATR/BPN. Sehingga jika Hadi jadi dilantik, posisi menteri ATR/BPN kosong. Muncul dua nama untuk mengisinya, yakni AHY.

Istana pun membenaran kabar adanya reshuffle itu. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya pelantikan Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN.

Pelantikan ini diagendakan dilakukan pukul 11.00. “Pelantikan oleh Presiden di Istana Negara,” ucapnya.

BACA JUGA:Beredar Draft Reshuffle Kabinet Rabu (25/10), Isinya Lawan Politik Pilpres Gibran. Benarkah?

BACA JUGA:Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Demokrat Masuk Kabinet?

Ari enggan bicara siapa yang akan dilantik. “Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok (hari ini, Red) ya,” bebernya.

Selain pelantikan itu, Jokowi juga akan mendengarkan sumpah anggota Komisi Kejaksaan. 

Kemarin seusai menghadiri Puncak Hari Pers Nasional, Presiden Jokowi juga mengisyaratkan pelantikan menterinya.

Namun dia tidak menyebut siapa yang akan diambil sumpahnya. “Besok ditunggu jam 10,” ungkapnya.

BACA JUGA:2 Advokat Top Ditunjuk TPN Ganjar-Mahfud, Bersiap Gugat Pilpres 2024

BACA JUGA:Ini Dia Perolehan Suara dari Masing-Masing Paslon, Ganjar-Mahfud Kalah di TPS Bu Mega ?

Jokowi memang cukup dekat dengan Hadi. Pada saat awal menjabat, Hadi merupakan sekretaris militernya. Yakni pada 2015-2016.

Setelah itu Hadi menjadi Irjen di Kementerian Pertahanan. Lalu pada 2017, Hadi menggantian Andika Perkasa sebagai Panglima.

Sementara itu, nama AHY muncul lantaran kini Partai Demokrat turut menjadi pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. AHY juga beberapa kali muncul di acara kenegaraan.

Seperti saat Upacara 17 Agustus lalu. Pada Maret tahun lalu, nama AHY juga santer disebut akan mendapatan posisi sebagai Menpora. Namun akhirnya Jokowi melantik Dito Ariotedjo.

BACA JUGA:Presiden Tunjuk Tito Jadi Plt Menko Polhukam, Sambil Pamitan Mahfud Titip Pesan Begini

BACA JUGA:Qodari Bongkar Rahasia Mahfud MD, Ternyata Mundur dari Kabinet karena Hal Ini!

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD ikut menanggapi kabar Hadi Tjahjanto yang akan menjabat Menko Polhukam.

Mahfud mengaku sudah mendengar kabar terkait isu reshuffle, khususnya informasi bahwa Hadi akan mengisi posisi yang pernah dia jabat sebelumnya.

"Saya sudah mendengar. Kan sudah banyak diberitakan," kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia tidak mempersoalkan jika Hadi menjadi Menko Polhukam. "Boleh juga, boleh juga. Saya kenal baik sama beliau," ungkap Mahfud.

Tentu, pergantian para menteri merupakan hak prerogatif presiden. Jadi, semuanya diserahkan kepada presiden. Yang jelas, kata Mahfud, Hadi adalah pejabat yang selama ini dikenal baik.(rf)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan